SPN Passo Direncanakan Dipindah ke SBB

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengusulkan agar Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku yang berlokasi di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, dikaji kembali. 

Refdi menilai area SPN Passo cukup sempit. Luasnya perlu dikaji dengan tujuan supaya bisakah dipertahankan di Passo, ataukah SPN dialihkan ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

“Saya melihat SPN Passo luasnya hanya 2 hektare Ini mesti kita kaji apakah perlu kita pertahankan di sini atau dialihkan ke SBB yang luasnya 300 hektare. Kita harus punya lahan yang menampung serdik lebih banyak lagi,” kata Refdi saat menyambangi SPN Passo, Selasa (19/1).

Menurutnya, untuk kemajuan lembaga pendidikan, semua pihak harus tetap bekerja keras dan terus bergerak di tengah banyaknya keterbatasan, maupun tantangan yang dihadapi. 

Selain itu juga, semua jenis kegiatan yang dilakukan kepolisian harus melalui analisa dan evaluasi sehingga ada perbaikan dari waktu ke waktu. “Untuk membentuk serdik (pesrta didik) yang nantinya menjadi personil Polri yang unggul maka sebagai tenaga didik saudara-saudara harus lebih unggul,” pintanya.

Sebelumnya, Kepala SPN Polda Maluku Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko, memperkenalkan personil khususnya Para Pejabat Utama SPN kepada Kapolda Maluku. Ia juga memaparkan situasi dan keadaan SPN terkait bangunan maupun peralatan sarana dan prasarana pendukungnya.

“Beberapa hari lalu seluruh personil SPN Polda Maluku sudah dirapid dan hasil semuanya non reaktif sehingga hal ini menambah kepercayaan dan semangat kita untuk terus berkarya di SPN Polda Maluku,” katanya.

Ia mengatakan, SPN Polda Maluku mempunyai tugas Pokok yaitu menyelenggarakan program  pendidikan dan pelatihan Polri. 

Program kerja SPN Polda Maluku di Bidang pendidikan dan Pelatihan antara lain menyelenggarakan Diktukba Polri, desentralisasi Dikbangspes Harkamtibmas dan melaksanakan pelatihan kewilayahan. 

“Jumlah kekuatan Personil SPN 90 orang dengan rincian Pamen 4, Pama 12, Bintara 66 dan ASN 7 Personel. Personil yang telah mengikuti sertifikasi antara lain, sertifikasi gadik sebanyak 51 dan sertifikasi pengasih 7 personel,” pungkasnya. (KTY)

Komentar

Loading...