Penumpang Dobonsolo Belum Ditemukan

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Hari kedua pencarian, tim gabungan belum menemukan keberadaan Mahmud Seknun. Penumpang KM Dobonsolo itu terjatuh di sekitar perairan Pulau Buano, kabupaten Seram Bagian Barat, Jumat (15/1).

SAR Ambon dibantu tim rescue pos SAR Namlea masih terus melakukan pencarian terhadap Seknun. “Pencarian masih terus dilakukan. Ini pencarian hari kedua setelah kami terima laporan ini,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaidi kepada Kabar Timur melalui pesan Whatsapp, Minggu (17/1).

Pada pukul 07.00 WIT, tim SAR Ambon bergerak menuju lokasi jatuhnya Seknun. Dan pukul 07.10 WIT, tim rescue pos SAR Namlea menggunakan RIB 06 menuju lokasi pencarian.  “Cuaca hujan ringan. Angin Barat Daya-Barat Laut, 10 hingga 20 knots dengan ketinggian gelombang 1.25–2.5 M. Unsur SAR yang terlibat sebanyak 6 orang,” sebut dia.

Seknun merupakan penumpang dari Sorong, Papua Barat tujuan Ambon. Dia dilaporkan terjatuh oleh keluarganya yang menyampaikan kabar itu kepada SAR Ambon. 

Djunaidi katakan, operasi SAR hari pertama, Sabtu (16/1) pukul 18.11 WIT. Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju lokasi dengan menggunakan RIB 06 milik Pos SAR Namlea.

Operasi berlangsung, cuaca hujan ringan, angin barat laut 10-20 knot, dan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter. “Setelah kita dapat informasi pukul 17.48 WIT dari bapak Ilham yang juga keluarga korban bahwa Jumat (15/1) pukul 03.00 WIT Mahmud Seknun terjatuh dari kapal pada posisi 02°50’7?S – 127°52’8?E,” tandas Djunaidi. 

Dia berharap  dukungan dan doa masyarakat agar operasi SAR berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat. (KTY)

Komentar

Loading...