Omong Kosong Yasin Payapo
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Sejak dilantik sebagai Bupati Seram Bagian Barat (SBB), 22 Mei 2017 lalu, janji politik Yasin Payapo belum dipenuhi. Salah satu janji yang dinanti warga kabupaten berjuluk: “Saka Mese” ini adalah mengaktifkan Perusahaan Djayanti Grup.
“Itu salah satu janji, yang sampai hari ini tak ada tanda-tandanya. Ini saya sebuit janji omong kosong Yasin Payapo,” kata Direktur Lembaga Amalutu Berkarya, Syuaib Pattimura, kepada Kabar Timur, Minggu, kemarin.
Menurutnya, sudah hampir memasuki tahun ke-lima, Yasin Payapo memimpin SBB, tapi program prioritas yang merupakan janji politik, hanya ungkapan kosong alias omong kosong. Buktinya jani politik itu, tidak ada yang terbukti.
“Janji mengaktifkan kembali Djayanti Grup menggiurkan. Warga berpikir, jika itu diaktifkan ekonomi masyarakat bisa lebih baik. Tapi apa? Tidak ada tanda-tanda realisasi sama sekali, “ terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Pattimura, janji lainnya kepada masyarakat di kawasan kecamatan Huamual yang merupakan wilayah tempat tinggal Bupati Yasin Payapo sendiri juga, hingga saat ini belum ada realisasinya.
“Memperbaiki persyaratan pemekaran Kota Huamual dan Kabupaten Talabatai, adalah janji palsu yang sampai sekarang itu tidak terlaksana,” ujar Pattimura.
Untuk itu, Pattimura menilai, Bupati Yasin Payapo adalah sosok pemimpin yang tidak amanah dengan perkataannya. Bagaimana tidak, pemilihan Bupati SBB periode mendatang akan diselenggarakan pada tahun 2020, namun janji Yasin belum juga dibuktikan.
“Sekarang sudah 2021, tidak lama lagi 2022 dan itu merupakan tahun Pilkada Bupati SBB. Kita lihat saja, periode pertama Yasin Payapo hampir usai, berarti pemimpin seperti dia ini masuk dalam kategori orang yang tidak amanah, “ tutupnya. (KTE)
Komentar