Tiga Saudara Kandung Tewas Tenggelam

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Petaka merenggut tiga nyawa terjadi di pantai Mahia, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon.
Tiga saudara kandung tenggelam di pantai Mahia. Kakak beradik yang masih pelajar itu adalah Marsya Cristina de Fretes (18, perempuan), Obet Nego de Fretes (11, pria) dan Asaria Carlos de Fretes (7, pria).
Kasubag Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Izack Letemia menjelaskan kejadian yang merenggut tiga nyawa itu terjadi Senin (30/11) sekitar pukul 10.00 WIT.
Izack menjelaskan, dari pengakuan Sinthya de Fretes (39), ibu kandung ketiga korban, awalnya mengetahui bahwa ketiga anaknya pergi mangambil air, tetapi tidak mengetahui bahwa mereka pergi ke pantai. Sekitar pukul 10.00 WIT Sinthya diberitahu oleh warga, bahwa ketiga anaknya tenggelam di pantai Mahu. Dia bergegas menuju pantai.
Tiba di pantai, seorang warga terlihat menyelam dan menolong ketiga korban. Ketiganya dievakuasi menggunakan kapal bodi sela menuju ke Puskesmas Air Low untuk pertolongan medis. Ketiga korban sempat mendapat pertolongan, namun saat ditemukan kondisi ketiga korban yang tenggelam sudah sangat lemas dan tidak sadarkan diri.
Ketiga kakak beradik ini akhirnya meninggal pada pukul 11.10 WIT. “Ibu korban bersama keluarga mengantar ketiga jenazah untuk pulang dan disemayamkan di rumahnya di Desa Mahia,” kata Izack di Mapolresta Ambon, Selasa (1/12).
Sementara itu, lanjut Izack dari keterangan Ketua RT 004 RW 04 Buce de Fretes (42), menerima panggilan telepon sekitar pukul 10.00 dari Olin. Dia menyampaikan untuk datang ke pantai karena tiga warga Mahia hilang di laut.
Buce menuju ke pantai dan saat tiba di TKP melihat para korban sudah ditemukan dan berada di atas kapal bodi sela. Buce bersama ibu korban dan warga menggunakan kapal bodi sela mengantar ketiga korban melewati jalur laut ke Puskesmas Air Low. Dalam perjalanan kondisi ketiga korban lemas dan tidak sadarkan diri. Tiba di Puskesmas Air Low, nyawa ketiga korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 11.10 WIT.
Duka mendalam menyelimuti kediaman keluarga Sinthya de Fretes, setelah ketiga buah hatinya meninggal dunia bersamaan dalam musibah itu. “Keluarga sudah menerima dengan ikhlas kejadian ini, karena murni kecelakaan tidak akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum,” ujar Izack. (KT)
Komentar