Kapolda Pantau Kesiapan Pilkada MBD-Aru

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Kurang dua pekan jelang hari pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember 2020, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri memantau kesiapan Pilkada di kabupaten Maluku Barat Daya dan kepulauan Aru. 

Tiba di Tiakur, MBD, Selasa (1/12), Kapolda disambut Wakapolres dan para pejabat utama Polres MBD. Dalam kunjungan kerja eks Kakorlantas Polri itu didampingi Karo Ops Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto, Direktur Intelkam Kombes Pol Yosef Sriyono, dan Kabid Dokkes Polda Maluku Kombes Pol. Agung Widodo. 

Kapolda mengingatkan setiap personel yang ditugaskan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), harus benar-benar memahami dan mamtuhi protokol kesehatan Covid-19. “Kepada anggota, kita lengkapi juga dengan perbekalan yang memadai dalam menunjang protokol kesehatan,” kata lulusan Akpol 1987 ini.

Mantan Koordinator Staf Ahli Kapolri ini juga meminta agar personel Polri yang diberangkatkan mengamankan pesta demokrasi diberikan jaminan kesehatannya. “Personel harus dibekali dengan obat-obatan, vitamin, baik berupa konsumsi yang diminum ataupun suntik. Jangan sampai anggota kita malah menjadi beban di lapangan karena sakit,” tegas dia.

Refdi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyiapkan anggaran pelaksanaan pengamanan Pilkada 2020.

Dikatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten MBD telah bekerja keras menyiapkan berbagai hal dalam tahapan Pilkada. Seperti data jumlah pemilih dan pemilih tambahan. 

Jenderal bintang dua Polri ini berharap kepada pimpinan partai, pasangan calon bupati-wakil bupati, simpatisan, dan para kader untuk bersama menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. “Para pimpinan partai, pasangan calon kepala daerah, simpatisan dan kader partai harus bisa memberikan contoh yang baik kepada simpatisannya agar taat hukum dan tertib,” tutur Refdi.

Refdi mengingatkan TNI, Polri dan Linmas harus bersinergi dalam pengamanan. Sebab, yang menjadi sorotan dalam Pilkada 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19. Karena itu sorotannya fokus ke protokol kesehatan. 

“Kita wajib membantu penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Anggota kita harus menunjukan bahwa berjiwa rela berkorban, tegak lurus, dan juga netral,” tegas Refdi mengingatkan. 

KUNJUNGI ARU

Sehari sebelumnya, Kapolda dan rombongan kunjungan kerja di kabupaten kepulauan Aru, Senin (30/11). 

Kunjungan Kapolda untuk memastikan kesiapan Pilkada Aru. Di Dobo, ibu kota kabupaten Aru, Kapolda mengunjungi markas TNI Kompi 747 SNS. Kunjungan Kapolda ke markas TNI ini merupakan wujud memupuk sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta kedaulatan negara sekaligus pengamanan Pilkada Serentak 2020.

Di hadapan personel TNI, Polri Kapolda menegaskan, TNI dan Polri merupakan pilar negara dan sebagai institusi vertikal yang tidak bisa digoyang oleh siapa pun. “Tugas kita di daerah membantu pemerintahan umum di kewilayahan dan daerah,” kata Kapolda.

TNI dan Polri harus berkontribusi secara maksimal sehingga proses Pilkada Serentak 2020 di Maluku berjalan aman, lancar dan tertib. “Selain kita berperan dalam pengamanan, kita juga harus membimbing dan membina masyarakat untuk melakukan proses pemilu dengan baik,” ucapnya.

Dia meminta personel TNI dan Polri dapat menghindari gesekan-gesekan dengan kelompok tertentu dan caranya adalah dengan mengedepankan metode pencegahan daripada metode pengobatan. “Jangan ada penyimpangan-penyimpangan netralitas di anggota kita, baik TNI ataupun Polri,” tegas dia. (KTY/AN)

Komentar

Loading...