KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Tiga wilayah di Provinsi Maluku, masing-masing, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Buru dan Kota Ambon, diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan, 5,3 magnitudo, Minggu, 22 November 2020, pukul 20: 21 WIT, malam.

Pantaun kabartimurnews.com,  dari tiga daerah yang diguncang gempa, yang paling terasa adalah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). “Disini paleng terasa sekali guncangannya,” kata Katon salah satu warga di Piru, kepada wartawan Kabar Timur, sesaat setelah gempa menguncang.

Menunurnya, warga di daeranya sempat berhamburan keluar rumah, setelah mendapatkan guncangan tersebut. “Cukup keras, makanya warga semua  berhamburan keluar rumah,” tambahnya.

Sedangkan di Kota Ambon, guncangan tersebut tidak terasa. Sebagian warga kaget, kalau ada gempa, namun tidak  ada warga yang berlari keluar dari rumah. “Hanya sebentar dan tidak keras. Sebagian warga juga tidak terasa,” cetus sejumlah warga Kota Ambon, lainya.

Begitu halnya dengan warga di Pulau Buru, tidak terlalu merasa guncungan gempa tersebut dan tidak membuat warga di daerah panik.

Informasi yang disampaikan BMKG melalui akun Twitter @InfoBMKG, menyebutkan pusat gempa berada di koordinat 2.43 Lintang Selatan – 127.53 Bujur Timur. Gempa yang berpusat pada kedalaman 10 Km tersebut, menurut BMKG, tidak berpotensi tsunami.

BMKG merilis getaran gempa tersebut dirasakan di Piru – Kabupaten Seram Bagian Barat III MMI, Namlea – Kabupaten Buru III MMI dan Ambon II MMI.  “Pusat gempa berjarak 101 km barat laut Piru – Kabupaten Seram Bagian Barat dan 105 km timur laut Namlea – Kabupaten Buru,” tulis BMKG. (KT)