KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Menjelang berakhir masa tugasnya di Maluku, Irjen Pol. Baharudin Djafar tetap menunjukkan kepeduliannya pada Pilkada serentak 2020. 

Kapolda Baharudin Djafar bersama KPU dan Bawaslu menggelar rapat koordinasi di Mapolda Maluku, Selasa (17/11). Rakor membahas tahapan pilkada serentak 2020 di empat kabupaten, yakni Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya.

Baharudin di masa akhir tugasnya di Maluku berharap, kepolisian, Bawaslu, dan KPU bersinergi. “Jadi di saat suhu badannya di atas 7 derajat celsius harus dicegat. Beliau punya kepedulian tinggi. Karena di empat kabupaten beliau sudah turun. Beliau sangat luar biasa, selalu mengigatkan Bawaslu, KPU dan kepolisian agar pilkada berjalan aman dan lancar. Itu harapan beliau,” kata Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely mengutip pesan Kapolda usai Rakor Pilkada 2020, kemarin. 

Dalam Rakor itu, Bawaslu memaparkan, penindakan dan pencegahan yang terus dilakukan. “Kita sering menyampaikan peringatan dini kepada peserta pemilu, perwakilan pasangan calon bupati dan wakil bupati, dan tim pemenangan agar selalu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,” kata Ely kepada Kabar Timur.

Proses penindakan, jika memenuhi unsur, maka dilakukan penindakan. “Jadi selain, proses pencegahan dilakukan proses penindakan,” tandasnya. 

KPU juga demikian. Lembaga penyelenggara pemilu itu melaporkan tahapan pilkada termasuk debat pilkada di empat kabupaten yang menggelar pilkada. “Sesuai tupoksi masing-masing. Kepolisian juga lakukan penindakan sesuai kewenangan. Apa yang harus dilakukan Kepolisian, sesuai kewenangan mereka,” kata dia.

Soal pemetaan rawan keamanan di  kabupaten yang menggelar pilkada, apa saja yang dilakukan kepolisian. “Pak Kapolda berharap pilkada berlangsung aman. Kalau perlu dilakukan penindakan harus dilakukan. Beliau lebih menekankan kepada Polres di empat kabupaten lakukan pencegahan Covid untuk mencegah klaster Covid baru,” papar Ely. (KTM)