Hasil Swab Belum Keluar, Kantor Bappeda Ambon Masih “Ditutup”

IstIlustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Menyusul salah satu petinggi di Kantor Bappeda Kota Ambon meninggal akibat Covid-19, pekan lalu, seluruh ASN pada dilingkup kantor dilakukan swab guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.  

Hingga Selasa, kemarin, hasil swab tersebut belum juga keluar. Tak pelak, kantor Bappeda Kota Ambon  masih belum beraktifitas alias diliburkan. “Hasil swab yang diambil dari ASN Bappeda belum keluar,  jadi mereka belum diijinkan beraktivitas di kantor,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Joy Adriaansz, kepada wartawan, Selasa (17/11) kemarin.

Menurutnya, para staf Litbang Bappeda Kota Ambon, yang telah di tes usab, Jumat pekan lalu itu, baru bisa diijinkan beraktivitas seperti biasa, apabila hasil swab yang dikeluarkan menunjukkan mereka negatif Covid-19.

“Mereka masih tetap melakukan pekerjaan dari rumah. Jika hasil yang mereka punya dari swab tes itu negatif baru diijinkan beraktivitas,” terang Joy yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Ambon ini.

Untuk diketahui, Kantor Bappeda Kota Ambon, telah ditutup sejak Jumat (13/11) pekan kemarin. Ditutupnya kantor itu, akibat salah satu kepala bidang mereka, meninggal dunia akibat Covid-19 pada Kamis 12/11) lalu.

Dari hasil pantauan Kabar Timur, pada Selasa (17/11) kemarin, kantor Litbang Bappeda Kota, telah disterilkan staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota, menggunakan cairan disenfektan.

Sebelumnya, dikatakan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, bahwa penutupan kantor Bappeda Kota Ambon harus dilakukan, demi mencegah adanya klaster perkantoran di kawasan itu.

“Gedung kantornya akan dihujani cairan disenfektan. Mengingat, sudah ada satu orang yang meninggal akibat positif Covid-19, di Bappeda Ambon. Makanya, ini demi mencegah adanya klaster perkantoran,”tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...