Soal Dana Nasabah BRI Gemba Bobol, Ini Penjelasan Resminya

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Puluhan dana nasabah BRI Unit Gemba, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, yang dananya dilaporkan bobol alias raib, dibenarkan. Saat ini BRI tengah menyelidiki modusnya.
Demikian Wawan Indarno, Pimpinan Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Masohi, dalam rilisnya yang disampaikan, kepada kabartimurnews.com, Senin, kemarin.
Kendati dalam proses menyelidiki, lanjut dia, Pihak BRI memastikan dana-dana nasabah yang hilang akan diganti. Menurutnya, kehilangan dana nasabah bukan di Gemba saja, tapi Piru dan Waisarisa mengalami hal yang sama.
Diketahui Gemba, Piru dan Waesarisa masih merupakan satu daerah dan masih satu lingkup Kabupaten Seram Bagian Barat.
Dalam rilis Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia kepada BRI Masohi, yang disampaikan Wawan terdapat dua point. Untuk poin pertama: BRI telah menerima dan menindak lanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi terkait masalah itu.
Poin kedua: Apabila terbukti adanya tindak kejahatan Skimming maka pihak BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut (menganti uang nasabah).
Ada dugaan dana-dana nasabah yang hilang akibat kejahatan skiming. Hanya saja, Wawan menolak menjelaskan, karena bukan domain dirinya selaku bawahan.
“Tugas saya menyampaikan dua point, rilis yang disampaikan atasan kami,” cetus Wawan, sembari mengaku, akan meyampaikan lagi informasi lanjutan terkait hasil investigasi yang akan dilakukan pihaknya.
Penyelidikan internal akan dilakukan BRI, untuk mengungkap modus pembobolan dana-dana nasabah yang terjadi di Kabupaten SBB.
Pihak BRI belum memastikan waktu pergantian dana-dana nasabah yang hilang itu. Dia hanya mengimbau nasabah agar menjaga kerahasian identitas, berupa PIN/OTP. “Kita berharap nasabah bisa menjaga kerahasian indentitas berupa PIN/OTP,” harapannya.
Diberitakan sebelumnya puluhan dana nasabah di Kantor BRI Gemba, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, dilaporkan bobol. Sejumlah nasabah kepada Kabar Timur mengaku, kebobolan dana mereka diketahui setelah melakukan transaksi pada mesin ATM setempat.
“Saya baru tahu dana saya bobol setelah ditelepon sesama nasabah. Mereka minta mengecek dana di BRI. Karena banyak rekan-rekan mereka lagi ngantri di kantor pusat BRI setempat (Gemba), untuk mendapat informasi tersebut,” aku PR (41), salah satu nasabah BRI warga Gemba, kepada Kabar Timur.
Menurutnya, setelah info tersebut dirinya bergegas mengecek saldo dananya pada mesin ATM. “Saya kaget ada transaksi penarikan sebanyak empat kali, tanpa sepengetahuan dirinya. Sata kali transaksi nilainya Rp 2,5 juta. Jadi untuk dana saja, dibobol Rp 10 juta dalam semalam, karena traksaksi dilakukan dalam waktu yang sama, yakni: Kamis, pukul: 21.23.WIT,” kisah PR.
Setelah mengetahui pasti ada dananya dibobol PR, langsung mendatangi Kantor BRI setempat bersamaan dengan bukti transaksi dan buku tabungan untuk dilaporkan ke petugas costumer servis (CS). “Disana beta lapor beta punya uang hilang Rp 10 juta, kepada petugas, disertai bukti-bukti,” aku PR.
Kepala BRI Gemba, Budi Darius dikonfirmasi Kabar Timur via pesan WhatsApp tidak membantah dan juga tidak membenarkan. Pasalnya, menurut Budi, itu bukan menjadi kewenangan dirinya. Dia menyerahkan sepenuh masalah ini kepada pimpinan cabang BRI Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
“Saya tidak punya kewenangan memberikan keterangan untuk dipublikasikan. Bisa hubungi atau ketemu langsung Pak Wawan Pinca di Kantor Cabang Masohi. Karena saya sudah laporkan kepada biliau terkait masalah ini,” tulis Budi dalam pesan singkatnya.
Wawan Pinca yang dihubungi Kabar Timur di Kantornya di Kota Masohi tidak berhasil. “Pak Wawan lagi keluar, sambil meminta wartawan bila hendak menunggu dipersilahkan,” kata Ramly salah satu anggota Satpam, pada Kantor BRI Cabang Masohi, kepada Kabar Timur, Jumat, kemarin.
Informasi lain yang dihimpun Kabar Timur, puluhan nasabah yang dananya dibobol pada mesin ATM milik BRI, diketahui sebagai pemegang kartu ATM tanpa mengunakan chip. Mesin ATM BRI di wilayah desa Gemba, Kecamatan Kairatu, tercatat sebanyak tiga unit, yang terletak dalam areal kantor BRI setempat.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi terkait bobolnya dana nasabah BRI, dari pihak yang berwenang, yakni: BRI Cabang Masohi, yang membawahi BRI Cabang Gemba. (KTS)
Komentar