Wagub Kampanye Tak Izin Mendagri, Ini Kata Bawaslu

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno menghadiri kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya, Niko Kilikily-Odie Orno.
Barnabas tiba di Tiakur ibu kota kabupaten MBD, Jumat (6/11). Kehadiran mantan bupati MBD dua periode itu disambut meriah. Kehadiran Barnabas juga menuai reaksi sejumlah kalangan termasuk PDIP.
Tim pemenangan Paslon bupati dan wakil bupati MBD yang lain mempertanyakan izin kampanye Barnabas di MBD. Mereka meminta Bawaslu mengecek izin kampanye Barnabas.
Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely menyatakan, sesuai surat edaran Mendagri, kepala daerah dan wakil kepala daerah, tidak perlu mengajukan izin, jika kampanye pilkada di hari libur.
“Di (surat) edaran Mendagri itu pengecualian hari libur. Jadi kampanye di hari Sabtu dan Minggu tidak butuhkan izin cuti dari Mendagri,” kata Ely kepada Kabar Timur, Minggu (8/11).
Surat edaran Mendagri Nomor: 273/487/SJ tentang penegasan dan penjelasan pilkada serentak 2020 angka V poin b menyebut, hari libur diluar ketententuan cuti kampanye, sehingga dapat digunakan untuk kampanye. “Kalau diluar hari libur harus izin Mendagri. Kecuali hari libur, tidak perlu izin Mendagri,” jelasnya.
Ely menjelaskan, sesuai PKPU Nomor 11 Tahun 2020, pasal 63 diharuskan secara berjenjang baik itu gubernur dan Wagub izin kampanye ke Mendagri. “Kalau bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota izin kampanye ke gubernur,” papar Ely.
Namun, meski kepala daerah dan wakil kepala daerah kampanye di hari libur wajib memberitahukan kepada Bawaslu dan kepolisian. “Cukup dengan memberitahukan. Tim suksesnya wajib beritahukan ke Bawaslu dan kepolisian jadwal Wagub kampanye di MBD. Jadi sudah disampaikan ke Bawaslu MBD,” terangnya.
Terkait kampanye Wagub di MBD, Wakil Ketua Bapilu DPD PDIP Maluku Benhur Watubun belum menjawab panggilan telepon Kabar Timur. Terpisah, sesepuh PDIP Maluku Evert Kermite bersikap dingin terhadap sikap Barnabas Orno. Sebagai kader PDIP, Barnabas kampanye untuk Paslon Kilikily-Orno yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
“Silakan (Barnabas) Orno turun kampanye. Dia kan mau mundur dari PDIP, jadi silakan kampanye di MBD. Kita tunggu sikap DPD PDIP Maluku dan DPP PDIP untuk diberikan sanksi tegas,” kata Kermite, kemarin. (KTM)
Komentar