KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail, meminta kepada Pjs Bupati, Kabupaten MBD, SBT, Aru, dan Bupati Buru Selatan selalu berkoordinasi bersama TNI-Polri, guna menciptakan Pilkada serentak, 9 Desember 2020 aman dan damai.

“Wujudkan Pilkada aman dan damai, maka Penjabat Bupati berkewajiban melakukan kordinasi bersama TNI-Polri di daerahnya, “ kata Murad, Kamis (8/10) kemarin. 

Mantan Kapolda Maluku ini mengatakan, sinergitas antara TNI-POLRI dan pemerintah daerah, yang menggelar Pilkada sangat dibutuhkan guna menyukseskan proses pemilihan. 

“Mereka (Pjs Bupati) serta Bupati Buru Selatan, memiliki tanggungjawab bukan hanya sebagai penerus roda pemerintahan sementara. Namun berkewajiban mensukseskan gelaran Pilkada, “ jelasnya. 

Murad berharap, Kepada Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman dan Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharuddin Djafar agar mengintruksikan anggotanya untuk bisa bersinergi dengan baik bersama para Pjs Bupati. 

“Kapolda dan Pangdam juga, saya harap bisa mengintruksikan jajaran di daerah untuk bekerjasama dengan Pjs, agar melaksanakan tugas secara baik, jujur dan adil, “ harapnya. 

Bukan saja ktu, lanjut Mantan Dankor  Brimob Polri ini, para Ps Bupati juga diminta untuk melakukan pendekatan dengan para tokoh agama dan Adat di wilayah setempat, guna memberikan edukasi agar proses Pilkada jauh dari kata tidak aman. 

“Para tokoh agama, Adat dan masyarakat juga sangat penting perannya, dalam mewujudkan Pilkada damai. Pjs harus rangkul semuanya, “tutup Mantan Kapolda Maluku ini. (KTE)