KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar turun langsung mengecek kesiapan anggota dalam persiapan pengamanan aksi unjuk rasa oleh OKP Cipayung Plus Kota Ambon, yang laksanakan di sejumlah titik yang ada di Kota Ambon, Kamis (8/10) 

Dalam giat ini turut dihadiri Karo Ops Polda Maluku, Dansat Brimob Polda Maluku dan Kapolresta P Ambon dan Pulau-Pulau Lease. Kapolda Baharudin mengatakan, pengecekan persiapan pengamanan sebagai suatu kendali bagaimana menghadapi aksi unjuk rasa dengan konsep protagonis.

 “Protagonis itu adalah kita harus menganggap bahwa adik-adik kita itu menyampaikan aspirasi yang dilindungi oleh undang-undang negara kita menyatakan bahwa berkumpul berserikat menyampaikan pendapat dimuka dijamin oleh negara,” katanya.

Dikatakan, polisi hadir dalam pengamanan unjuk rasa selaku sebagai pelindung pengayom dan pelayan. Tentu, ini harus dilihat dengan konsep protagonis tersebut. 

“Kalau kita sebagai pelindung pengayom pelayan maka ada saatnya yang kita layani ini tidak puas dengan apa yang kita laksanakan pelindung pengayom pelayan bagi besar pengorbanan dibanding yang dilayani,” ujarnya.

Dia mengaku, sesuai perintah dalam pengaman anggota tidak di lengkapi dengan senjata api, dan memerintahkan anggota propam untuk mengecek seluruh personil agar tidak membawa senpi dalam pengaman,  karena adik-adik kita ini cuma menyampaikan aspirasi.

“Dalam hal ini kita juga akan menghubungi dari pihak DPRD Provinsi untuk menerima adik-adik yang sebentar nanti datang untuk menyampaikan aspirasi,” tutur jenderal bintang dua itu. 

Ditambahkan, yang menjadi penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Kapolresta P Ambon dan PP Lease, maka apa pun tindak Kepolisian harus dalam perintah Kapolresta. 

Sementara khusus Polwan, diharapkan melayani dengan betul bukan cengengesan, karena harkat kepolisian ada pada diri dan satu budaya yang baik di Maluku ini adalah penghormatan kepada ibu atau perempuan dan hal ini harus dijalankan dengan baik.

“Dalam pengamanan demo nanti, kalau ada di antara adik-adik yang menyampaikan aspirasi kalau tidak ada yang menggunakan protokol kesehatan, harus kita himbau dengan santun dan berikan masker kepada mereka,” pesannya. (KTY)