28 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Banjir dan longsor di Kota Ambon, Sabtu (3/10), sedikitnya 28 rumah warga rusak berat, ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Eva Tuhumuri, di Hotel Marina, Senin (5/10).
Dikatakan, 28 rumah rusak berat akibat banjir dan longsor yang tersebar di empat kecamatan yakni, Sirima, Baguala, Teluk Ambon, Nusaniwe dan paling banyak di Sirimau.
“Dari 163 titik longsor, terdapat 120 rumah terancam longsor. Terancam artinya, ada pondasi rumah tergantung, atau talud yang patah. Dari jumlah itu, 28 rumah dinyatakan rusak, baik itu berat, sedang maupun ringan, “ jelasnya.
Eva mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor tersebut ada163 titik banjir dan 52 titik longsor. Data kerusakan rumah yang dimiliki pihaknya saat ini, belum tetap dan hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan.
“Data kita masih sementara. Sebab pendataan ini melibatkan pihak Kepala Desa/raja dan Lurah dan mereka masih terus melakukan pendataan, “ ungkapnya. Lebih lanjut, kata Eva, data tetap terkait jumlah rumah rusak berat, ringan dan sedang masih bersifat sementara.
“Data yang ada saat ini belum valid. Masih ada perkembangan yang dimasukan Raja/Kades serta Lurah ke Camat. Ini masih ada perubahan data. kita belum melakukan verifikasi, “ paparnya.
Para korban Banjir atau Longsor, kata dia, hingga saat ini lebih mengungsi di keluarga terdekat. “Mereka mengunsi ke rumah keluarganya yang terdekat. Hingga kini tidak ada korban jiwa, “ tutupnya. (KTE)
Komentar