Walikota Persilahkan Pantau Anggaran Nakes

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mempersilahkan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, memantau anggaran Tenaga Kesehatan (Nakes), bila ada kejanggalan.
“Kalau mau dipantau, yah silahkan saja, ini kan dana masyarakat. Jadi kalau mau lihat silahkan, “ ungkap Louhennapessy, saat diwawancarai wartawan, di Hotel Marina Ambon, Senin (28/9) kemarin.
Menurut Walikota, bukan hanya Polresta Ambon yang dipersilahkan, namun siapa saja dibolehkan memantau anggaran tersebut. Asalkan, kata dia, pemantauan dilakukan sesuai mekanisme.
“Siapa mau datang lihat silahkan. Cuma, dia harus lewat mekanisme serta prosedur.Misalnya, mereka itu harus menyurat ke Pemkot Ambon, Bahwa ada terjadi gini-gini-gini. Nah kalau begitu, baru dibolehkan, “ terangnya.
Tidak hanya itu, Louhennapessy menegaskan, pihaknya memberikan ruang kepada siapa saja, jika proses yang dilakukan olehnya terkesan melenceng dari ketentuan perundang-undangan. “Kalau misalnya ada kecenderungan untuk melawan hukum, silahkan proses. Cuma kalau misalnya itu sesuai aturan, ya saya juga mohon supaya didukung, “ jelasnya.
Terkait insentif Nakes, Walikota mengungkapkan, sejauh ini proses pembayaran dilakukan sesuai prosedur. “Semua Nakes, dibayar berdasarkan SK dari Puskesmas, ketika menjalankan tugas, “ ungkapnya.
Dijelaskan, sesuai SK Nakes, ada sebanyak 600 lebih. Sementara, hanya 400 lebih yang nantinya akan dibayar insentifnya. “Walaupun SK Nakes berjumlah 600 dan dibayar hanya 400 lebih, bukan berarti 200 lebih itu anggarannya di potong. Saya sudah tegaskan tadi, insentif dibayar, sesuai surat tugas saat bertugas, “ paparnya.
Dikatakan, saat ini total Nakes yang mendapatkan insensif berjumlah 414 orang. “Jumlah tersebut, sesuai surat tugas yang dikeluarkan Puskesmas tempat Nakes tersebut bertugas, “tutupnya. (KTE)
Komentar