KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy secara resmi melantik Saniri dari Negeri Hatalai, Negeri Naku, dan Negeri Rutong, di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA), Gedung Balai Kota Ambon, Selasa (29/9) kemarin. 

Dalam prosesnya, terlihat Walikota Ambon, melantik sebanyak 11 orang Saniri yang terdiri dari sembilan Saniri dari negeri Naku masa bakti 2020-2026, dan masing-masing  satu orang PAW dari Negeri Rutong  serta Hatalai, dengan masa bakti 2017 2023.

Louhenapessy dalam sambutannya di sela-sela kegiatan mengatakan, pelantikan Saniri tiga negeri ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon. “Saniri Negeri Naku berdasarkan Surat SK Walikota No 201 tahun 2013, PAW anggota saniri segeri Rutong berdasarkan SK Walikota No 415 tahun 2020, serta  dari Hatalai berdasarkan SK Walikota No 416 tahun 2020,” jelas Louhennapessy. 

Dikatakan, sebagai mitra kerja dari seorang Raja Negeri, para Saniri yang dilantik diharapkan bisa secara baik menjalankan tugas yang diberikan.  “Raja itu melaksanakan tugas sebagai penyelenggaraan pemerintahan setiap hari. Sementara saniri memberikan pertimbangan dan mengarakan pengawasan yang dikerjakan Raja. Jadi keduanya harus saling  kerjasama dengan baik, “ paparnya. 

Walikota meminta agar, para Saniri bisa memposisikan diri sesuai tugasnya, agar rencana-rencana negeri tidak boleh disusun raja sendiri, tetapi harus bersama-sama.  “Supaya raja bisa melihat dari aspek pemerintahan pelaksanaannya, saniri melihat aspek aspirasi masyarakat lewat soa-soa yang dimiliki untuk merencanakan kegiatan setiap tahun,”terangnya.

Dia juga menegaskan, jangan sampai karena ada kedekatan emosional antara Saniri dan raja, sehingga para Saniri lupa akan tugasnya, dalam menerapkan fungsi pengawasan terhadap kinerja raja. 

“Anggaran semua akan diatur sedemikian rupa secara transparan. Jangan sampai raja kerjasama dengan saniri, sehingga saniri tidak bisa melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik, “ tutupnya. (KTE)