KABARTIMURNEWS.COM. AMBON  - Ada usulan menarik dari dua pegiat antikorupsi Maluku untuk membongkar skandal “tipu” dengan modus barter proyek aspirasi yang dilakoni Ketua DPRD Maluku, Lukas alias Lucky Wattimury, terhadap sejumlah pengusaha di daerah ini.

“Kan, masih banyak korban. Rata-rata pengusaha (kontraktor). Tapi, mereka takut melapor atau mengungkap. Ada uang yang disetor lengkap dengan kwitansi, surat perjanjian dan juga yang setor hanya bermodal kepercayaan,” ungkap Ketua DPD Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Maluku, Erpan Tella, kepada Kabar Timur, Kamis (24/9).

Agar para korban “tipu” proyek ini bisa mengungkap atau melaporkan resmi baik ke kepolisian maupun ke internal DPP dan DPD, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Murad Ismail, diusulkan buat kuis berhadiah untuk mereka yang menjadi korban melapor.

Senada dengan Tella, Ketua LSM Transparansi Edukatif Kebangsaan Demokrasi Maluku (TEKDM) Sainudin Lulang mengatakan, kuis berhadiah ini lanjut akan menjadi spirit atau semangat bagi korban untuk melapor, tentang berapa banyak, uang yang telah disetor ke Lucky Wattimury, selaku elite PDIP Maluku.

“Ini spirit, sekaligus solusi bagi PDIP selaku partai “wong cilik” untuk mengungkap fakta dan kebenaran dibalik, dugaan aksi terselubung yang selama ini, dilakoni Lucky Wattimury. Sebab, faktanya banyak korban, kendati takut melapor,” beber Lulang kepada Kabar Timur, melalui Via telepon seluler.

Keduanya yakin, melakukan kuis atau sayembara berhadiah para korban akn berlomba-lomba datang melapor. Apalagi, menurut mereka, kabarnya ada juga tukang ojek yang ikut menjadi korban dengan iming-iming dijanjikan proyek jalan setapak. (KTE)