4 Tahun Polisi Irwan Karepesina Singgahi 100 Mesjid Sebagai Khatib

Irawan Karepesina

KABARTIMURNEWS.COM, MASOHI- Bripka Irawan Karepesina bukan baru kali ini terlihat di atas mimbar mesjid sebagai khatib sholat Jumat.

Seperti yang ia lakukan di Mesjid Babutaubah RT 04 Kelurahan Ampera Kota Masohi, Kabupaten Malteng, Jumat (18/9/2020).

Ternyata ini merupakan khutbah yang ke-135 bagi PS Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Malteng itu bertugas selaku khatib di antara 100 mesjid yang pernah disinggahinya.

Dia memang bukan khatib tetap di mesjid-mesjid tersebut. Yang pasti tugas tersebut telah ia lakoni sejak tahun 2016 lalu, yang tanggalnya masih diingat hingga kini.

"Awal giat di mimbar Jum'at itu kita mulai laksanakan pada 18 Maret 2016 di Masjid Darussalam Rutan Kelas II B Masohi. Dan alhamdulillah sampai sekarang," tutur Irawan kepada Kabar Timur usai 'jumatan' di Mesjid Babutaubah, Jum'at (18/9/2020).

Tapi 100 mesjid yang bertebaran di wilayah hukum Polres Malteng itu, setidaknya jadi saksi kehadiran "polisi khatib" Irawan Karepesina, di Kecamatan Kota Masohi, Amahai, Tehoru, Telutih, Teluk Elpaputih.

Kemudian beberapa mesjid di Kecamatan Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Kobi dan Seram Utara Timur Seti. Hingga mesjid-mesjid seberang laut, di Kecamatan Banda sana.

Dan ternyata, bukan hanya di Kabupaten Malteng. Di luar daerah, dia juga pernah ditunjuk selaku khatib. Seperti di Masjid At Taqwa, Asrama Mapolda Maluku kawasan Tantui, Irawan dua kali bertugas mengisi khutbah Jum'at.

Tentu saja, tugas mulia selaku khatib di mimbar Jumat tidak harus melulu dilalui dengan sikap tawadhu dan "nrimo" apa adanya.

Jika sekali-sekali diwarnai momen yang membanggakan bagi anak Maluku Tengah ini, kenapa tidak?

Itu terjadi kala Irawan Karepesina mengikuti pendidikan Dikbangspes tahun 2019. Suami dari Ny Titin Pattiiha ini pernah tercatat sekali ditugaskan sebagai Khatib di Masjid Al Iman, yang terletak di kompleks Pusdik Binmas Polri Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah.

Dengan sikap hormat di hadapan sejumlah pimpinan Polri maupun rekan-rekan peserta pendidikan, Irawan menaiki tangga mimbar. Di balik seragam dinas Polri yang dikenakan, Irawan menyampaikan khutbah bertajuk pembinaan umat di mesjid tersebut.

Anggota Polri berpostur tinggi usia 37 tahun ini telah dikarunia 3 orang buah hati yang masih kecil-kecil dari perkawinannya dengan Titin Pattiiha, seoran ASN Pemkab Malteng.

Menempati sebuah rumah sederhana di kawasan Haruru, Bripka Irawan mengaku sejak tahun 2016 menekuni aktifitasnya sebagai khatib di mesjid-mesjid di Kabupaten Malteng. Sekali pun tidak menerima imbalan, dia mengaku rela melakoni peran tersebut sebagai bagian dari tugas pembinaan umat muslim di daerah ini.

Di setiap khotbahnya Irwan selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik, amar ma'ruf nahi munkar yaitu mengutamakan kemaslahatan masyarakat dan menjauhi segala hal yang merusak diri maupun orang lain dan lingkungan.

Apalagi sebagai aparat kepolisian, dia insyaf betul harus memberi contoh yang baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Katong pung tugas jadi polisi ini, katong ajak masyarakat par biking bae jua kasiang ee," ujar salah satu 'laki-laki bae' di jajaran Polres Malteng itu.

Di Mesjid Babutaubah Kota Masohi pada, Jum'at siang itu di hadapan sekira 80 jama'ah, seperti biasa sebelum pelaksanaan shalat Jum'at, jama'ah terlebih dulu harus mengikuti dengan seksama isi khotbah.

Sementara cuaca di luar mesjid hari itu cukup cerah ketika Bripka Irawan berdiri di atas mimbar menyampaikan materi khotbah. Yaitu tentang sikap istiqamah sebagai konsep diri dalam membentuk karakter seorang mukmin-muslim.

Menurut sang khatib, Istiqomah adalah sikap konsistensi dalam ketaatan sebagai pribadi mukmin muslim. Yaitu ketabahan dan keperwiraan demi mencapai kejayaan dan kemenangan di medan pertarungan antara kebaikan, hawa nafsu dan keinginan alamiah setiap pribadi manusia.

"Seorang Muslim yang Istiqomah, maka ia telah melakukan sebuah usaha yang berkaitan dengan pengembangan pribadinya," kata khatib.

Dijelaskannya, sikap istiqomah akan berimplikasi kepada bagaimana seorang mukmin muslim secara terus menerus dan konsisten berpegang teguh dalam keimanan kepada Allah SWT.

"Istiqomah dapat memberikan efek positif yang sangat besar bagi kehidupan seorang muslim dalam membentuk citra dirinya. Setelah dia konsisten dalam ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT," tandasnya.

Diakhir Khutbahnya, sang khatib Irwan Karepesina juga mengajak jama'ah untuk mentaati protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Yakni dengan tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan air yang mengalir atau menggunakan hand-sanitizer dan jaga jarak dengan orang lain.

"Hindari kerumunan orang yang bisa menyebabkan terjadinya penularan covid 19.Dan marilah kita patuhi fatwa Majelis Ulama Indonesia, MUI berkaitan dengan ibadah di masa pandemi ini," imbau Irawan di akhir khotbah.(KTA)

Komentar

Loading...