Golkar Usung Niko-Odie, Desak PDIP Pecat Barnabas

ISTIMEWA

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - DPP Partai Golkar resmi mengusung Niko Kilikily dan Odie Orno di Pilkada tahun 2020. Rekomendasi bakal calon bupati dan wakil Maluku Barat Daya (MBD) ini diserahkan DPP Golkar di Jakarta, Senin (24/8).

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku Roni Sianressy mengakui rekomendasi Golkar diserahkan bakal pasangan calon Niko-Odie. "Tadi (kemarin) Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, yang menyerahkan langsung rekomendasi kepada Niko-Odie," kata Sianressy dihubungi Kabar Timur, kemarin.

Diusung Golkar, Sianressy sesumbar Niko-Odie berpeluang memenangkan Pilkada MBD. Alasannya, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno sudah menyatakan sikap siap memenangkan Odie.

"Sejak awal ketika Odie dapat surat tugas dari Partai Golkar, sebagai balon bupati MBD, Pak Wagub siap memenangkan. Sekarang Odie sudah resmi diusung Partai Golkar mendamping Niko, tentu Pak Wagub all out memenangkan pasangan tersebut," klaim Sianressy.

Alasannya, Barnabas sebagai mantan bupati MBD dua periode masih memiliki basis massa yang masih mengakar. "Tentu dengan dukungan Pak Wagub, kami optimis menang," sesumbar dia.

Penyerahan rekomendasi partai berlambang beringin ini kepada Niko-Odie sepertinya bakal berbuntut panjang. Sesepuh PDIP Maluku dibuat “panas” pasca Niko-Odie diusung Golkar.
Mereka menduga rekomendasi Golkar, diberikan kepada Niko-Odie karena andil Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno yang juga kakak kandung Odie.

Salah satu sesepuh PDIP Maluku Evert Kermite mendesak DPD PDIP Maluku segera mengusulkan pemecatan Barnabas orno sebagai kader PDIP ke DPP PDIP.

"Adik Barnabas dapat rekomendasi Partai Golkar, berpasangan dengan Niko, karena andil Barnabas. Dia (Barnabas) sudah ketemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Jadi Barnabas secepatnya diusulkan untuk dipecat karena melanggar perintah partai," tegas Kermite, kemarin.

Mantan Wakil Ketua Kehormatan DPD PDIP Maluku ini menuding hasil pertemuan Barnabas dengan Airlangga mengantarkan Odie mengantongi surat tugas DPP Partai Golkar sebagai balon bupati MBD. "Nah, meski Odie resmi diusung DPP Partai Golkar sebagai balon wakil bupati MBD, tapi kami yakin rekomendasi yang diserahkan tidak lepas dari peran Barnabas," tandasnya.

Sebagai kader dan dibesarkan PDIP, menurutnya langkah Barnabas ini melanggar garis partai yang telah mengusung Balon pasangan Benyamin Noach-Ari Kilikily di Pilkada MBD. "Tentu sebagai kader partai Barnabas harus patuh dan rapatkan barisan mendukung Noach-Kilikily," tegas mantan anggota DPRD Maluku itu.

Jika DPD PDIP Maluku tidak kunjung mengusulkan pemecatan Barnabas, Kermite mengancam akan melaporkan DPP PDIP. "Saya akan lapor ke DPP PDIP. Kita ini berdarah-darah dan air mata membesarkan partai. Jangan baru datang rusak eksistensi partai," kesal Kermite. (KTM)

Komentar

Loading...