Niko Kilikily Jajaki Gandeng Orno

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - DPP Partai Golkar belum menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Niko Kilikily sebagai bakal calon bupati Maluku Barat Daya.

Di tengah ketidakpastian surat “sakti” Golkar, rumor berkembang Kilikily merombak bakal calon wakil bupati. Niko menjajaki menggandeng Odie Orno, sebagai wakilnya.

Sebelumnya Niko yang telah mengantongi rekomendasi Partai Gerindra menggandeng Ketua DPD Golkar MBD, Bastian Petrus, setelah pasangan Odie Orno-Bastian Petrus yang mendapat surat tugas dari Partai Golkar, gagal mengantongi rekomendasi parpol lain untuk koalisi mengusung pasangan calon.

Kini informasi berkembang di MBD, Niko menggandeng Odie Orno, adik Wakil Gubernur Maluku Barnanas Orno. “Sudah final Pak Niko gandeng Pak Odie. Mereka positif berpasangan diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra,” kata salah satu kader Partai Gerindra MBD kepada Kabar Timur, Kamis (13/8).

Menurutnya, alasan Niko meminang Odie untuk bisa menyaingi pasangan Benyamin Noach-Ari Kilikily di Pilkada MBD 2020. “Bahkan, kami optimis Pak Niko dan Pak Odie, yang memenangkan pilkada MBD,” kata sumber itu.

Niko yang dikonfirmasi, tidak membantah dan mengiyakan bakal berpasangan dengan Odie Orno. Bahkan, kata dia, selain sering bertemu dengan Odie, dirinya juga bertemu dengan Bastian Petrus, dan Oni Septory (sebelumnya digandeng Niko sebagai Balon Wabup). “Kami bertiga sering bertemu diskusi. Jadi tidak masalah siapa saja mendampingi saya,” ujarnya, kemarin.

Niko juga mengaku, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Maluku Anos Yermias disodorkan partai berlambang beringin itu untuk mendampinginya. “Pak Anos juga diinformasikan mendampingi saya. Prinsipnya saya menunggu saja,” terangnya.

Soal rekomendasi Partai Golkar yang belum diberikan, kata Niko, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan salah satu ketua DPP Partai Golkar Maman Abdurahman memastikan rekomendasi Partai Golkar diberikan kepadanya.

“Mereka (Kurnia dan Abdurahman) mengatakan saya turun konsolidasi saja. Rekomendasi Partai Golkar pasti diberikan,” klaim Niko.

Meski begitu, Niko belum melaksanakan arahan Kurnia dan Abdurahman untuk konsolidasi. “Bagaimana kita turun konsilidasi, sementara rekomendasi belum diserahkan. Apalagi, waktu pendaftaran di KPU semakin dekat,” tegasnya. (KTM)

Komentar

Loading...