Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Opini

Safitri Malik Soulisa Melejit di Survei

badge-check


					Abubakar Solissa 
(Jubir Safitri Malik Soulisa di Pilkada Bursel 2020) Perbesar

Abubakar Solissa (Jubir Safitri Malik Soulisa di Pilkada Bursel 2020)

KABARTIMURNEWS.COM,BERBAGAI opini negatif soal Safitri Malik Soulisa (SMS) sepanjang proses kandidasi menjelang pilkada Buru Selatan tahun 2020 mulai terbantahkan dengan temuan hasil survei dilapangan. Tuduhan-tuduhan miring yang bertujuan menjatuhkan kredibilitas Ibu dari empat orang anak ini seakan mendapat perlawanan sengit dari warga, terutama kalangan perempuan yang tidak terima kaumnya diserang dengan cara-cara yang tidak demokratis semacam itu.

Sikap intimidatif lewat opini publik yang dikembangkan oleh lawan-lawan politik Safitri malah dilihat berbeda oleh masyarakat. Ditengah gencarnya serangan fitnah yang sengaja dienduskan justru paradoks dengan fakta yang ditemukan oleh masyarakat saat berjumpa dengan Safitri.

Ada sosok ke-Ibu-an yang mereka temukan dalam diri Safitri. Tegar, strong dan murah senyum, menjadikan Safitri seperti idola baru bagi masyarakat. Dia tak pernah melihat lawan politiknya sebagai musuh yang harus dihabisi dengan cara-cara yang brutal, seperti menebar fitnah, melancarkan berita bohong atau hoax di media sosial, dan seabrek cara-cara kotor yang sebenarnya tidak kompatibel dengan budaya serta pranata sosial orang Buru Selatan. Semangat kai-way (ade dan kaka) beliau coba tanamkan sebagai prinsip hidup orang basudara di negeri lolik lalen fedak fena.

Sebagai seorang perempuan, Safitri ingin menunjukkan cara berpolitik yang santun kepada masyarakat. Sebagai seorang ibu, dia juga harus mampu mengambil posisi ditengah dan mau mendengarkan semua keluhan dan masukan, bahkan protes keras sekalipun harus dia terima. Sikap low profil inilah yang kemudian membuat masyarakat Buru Selatan bersimpati dan mau mendukung dirinya untuk maju sebagai calon Bupati Buru Selatan.

Respect publik terhadap Safitri bisa terconfirmasi lewat hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Research Center Media Group yang proses pengumpulan datanya dilakukan melalui metode wawancara tatap muka menggunakan koesioner (structured interview), dengan durasi yang dihabiskan selama 7 hari, yakni dari tanggal 17 hingga 24 Desember 2019.

Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini adalah sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak dengan tehnik multiple random sampling. Margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terdistribusi ke seluruh kecamatan dengan pertimbangan proporsional menurut jumlah penduduk.

Berdasarkan simulasi pertanyaan terbuka (top of mind), Safitri Malik Soulisa masih bertengger dan kokoh diposisi teratas dengan dukungan elektabilitas 47,0 persen dibandingkan calon kandidat lain yang memiliki elektabilitas di bawah 10 persen.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

449 Tahun di Tengah Kesunyian

24 Maret 2025 - 21:30 WIT

Pesepakbola Naturalisasi dan Perjuangan Mempertahankan Identitas

21 Desember 2024 - 19:02 WIT

Digitalisasi Advokat

18 September 2024 - 18:35 WIT

Opini Publik AS dan Krisis Gaza: Pandangan Konstruktivis

21 Juni 2024 - 00:03 WIT

Eksistensi Diplomasi Indonesia Dalam Konflik Laut China Selatan

20 Juni 2024 - 00:51 WIT

Trending di Opini