Ada Sumburan Gas “Beracun” di Pulau Marsela

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tiga Desa di Pulau Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), memilih mengungsi menyusul, sumburan lumpur bercampur minyak, Selasa, 8 Oktober 2019, hingga kemarin, yang menyebabkan sejumlah warga pingsan setelah mencium aroma dari sumburan tersebut.
Informasi yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, ketiga desa yang terdampak sumburan yang diduga terdapat gas “beracun” itu adalah: Desa Telabora, Desa Babiyotan dan Desa Iblamumtah. Akibat adanya sumburan itu, sejumlah warga ketakutan dan memilih mengungsi ke daerah yang aman.
Lokasi sumburan yang diduga ada gas “beracun” yang muncul tiba-tiba dari dalam tanah berupa lumpur dan minyak itu, berada tak jauh dari lokasi Blok Migas Masela. “Ini fenomena langkah dan baru pertama terjadi di tiga desa itu,” ungkap Chanti Untailawal salah satu warga MBD, kemarin.
Fenomena aneh ini oleh dirinya sempat diposting pada laman facebooknya. “Material yang sumburan itu, berupa air, lumpur dan minyak tiba-tiba keluar dari dalam tanah ke permukaan,” sebutnya. Menurutnya, warga yang sempat menghirup sumburan itu langsung pingsan dan tak sadarkan diri.
Melihat warga yang menghirup sumburan itu pingsan, warga lainnya panik dan mereka memilih untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Bahkan, fenomena air laut di Desa Babiyotan tak seperti biasanya pasca munculnya sumburan lumpur bercampur minyak itu.
Warga Marsela lainnya, yang dihubungi Kabar Timur, Rabu, kemarin, membenarkan ada fenomena sumburan lumpur bercampur minyak yang menyebabkan sejumlah warga keracunan dan tak sadarkan diri. "Benar ada semburan dan warga yang keracunan,"kata Piter salah satu warga Marsela
Dia berharap, ada perhatian serius pemerintah agar bisa mendeteksi penyebab fenomena alam yang terjadi."Ini agar warga tidak takut dan bingung,"harapnya.(KTM)

Komentar

Loading...