DPD RI Bantu Korban Gempa Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Bantuan terus mengalir dari pusat untuk korban gempa di Maluku. Kini, bantuan sebesar Rp400 juta datang dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hari ini, Sabtu (5/10).

Ratusan juta rupiah yang diberikan dalam bentuk sembako dan kebutuhan pokok lainnya itu telah diserahkan kepada BPBD di tiga Kabupaten/Kota, terdampak bencana alam tersebut.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Nono Sampono, anggota DPD RI asal Maluku di posko induk Media Center Penanggulangan Darurat Bencana Provinsi Maluku, Markas Korem 151/Binaiya, Kota Ambon.

Bantuan yang diserahkan bernama Task Force DPR RI ini merupakan hasil pemotongan gaji setiap anggota masing-masing Rp1 juta per bulan. Task Force merupakan dana untuk ikut ambil bagian dalam penganggulan bencana di seluruh Indonesia.

"Kali ini kebetulan barengan Papua dan Maluku. Maluku kebagian Rp400 juta. Kami berempat (anggota DPD asal Maluku) tersebar. Dari sini saya juga ke Darussalam (posko induk BPBD Kabupaten Maluku Tengah)," kata Nono kepada wartawan.

HOAX

Wakil ketua DPD RI ini mengatakan, dalam penanggulangan bencana, petugas lapangan akan menghadapi persoalan sebenarnya. Sebab, saat itu masyarakat yang menjadi korban memang berada dalam situasi yang sulit dan kesusahan.

Persoalan lain yang akan dihadapi juga adalah penyebaran hoax atau berita tidak benar. Hoax selalu berada pada persoalan konflik atau kebencanaan seperti yang terjadi saat ini. Hoax dapat menjadi beban kehidupan masyarakat maupun pemerintah.

"Saya berharap masyarakat itu secara cerdas menyimak berita-berita," pinta Nono.

Anggota DPD RI dua periode ini juga meminta media untuk bisa membantu dalam pemberitaan yang sebenarnya terjadi. Mampu menangkal berita hoax agar masyarakat tidak panik. Selain itu, mereka juga tidak meninggalkan rumah, harta benda yang berpotensi hilang diambil orang tidak bertanggungjawab.

"Sampai sekarang masyarakat tidak pulang. Ini tugas kita bersama, teman-teman di lapangan, pemerintah daerah, TNI/Polri, dan dibantu oleh media, agar secepatnya kita memulihkan keadaan," pintanya.

Terkait isu gempa dan tsunami, jenderal bintang tiga purnawirawan TNI AL ini mengaku semuanya dapat terjadi atas kehendak dan kuasa Tuhan. "Karena memang kita berada pada wilayah rawan bencana," pungkasnya. (CR1)

Komentar

Loading...