2.162 Unit Rumah Rusak Akibat Gempa

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Data Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku, tercatat sebanyak 2.162 unit rumah warga, khususnya di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, mengalami kerusakan akibat gempa 6.8 SR.
Ribuan unit rumah warga yang rusak tersebut sesuai data yang dihimpun tim PMI di lapangan berdasarkan klasifikasi kerusakan baik rusak ringan, sedang, maupun berat.
"Untuk rumah rusak ringan sesuai update data per Senin (30/9) tercatat sebanyak 741, rusak sedang 455 dan rusak berat 966 unit," ungkap John Ruhulessin, Plh Ketua PMI Provinsi Maluku kepada Kabar Timur, Selasa (1/10).
Menurutnya, pendataan yang dilakukan tim relawan PMI di lapangan tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon) dan sebagian di Pulau Haruku.
"Untuk sekolah yang mengalami kerusakan terdapat 15 unit. Rumah ibadah 4 unit, dan sebanyak 62.275 warga mengungsi di 9 titik lokasi pengungsian," terangnya.
Kebutuhan mendesak yang saat ini dibutuhkan para pengungsi yaitu, tenda/tarpaling, hygen kit, famili kit, baby kit, selimut, tikar, air bersih, makanan bayi dan popok bayi maupun popok lansia.(CR1)
Komentar