KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan jumlah korban jiwa akibat dilanda gempa berkekuatan 6,8 SR Kamis kemarin di Maluku tercatat sebanyak 23 orang.
Data ini kata mantan Dankor Brimob Polri itu berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“23 korban jiwa seluruh Maluku dari (data) BNPB,”jawabnya saat dikonfirmasi awak media disela-sela peninjauan pengungsi korban gempa bumi di RSUD. dr. Haulussy Ambon di kawasan Kudamati Kamis malam.
Sementara Kepala BPBD Provinsi Maluku, Farida Salampessy mengungkapkan lokasi terparah yang kena dampak gempa bumi berkekuatan 6,8 SR Kamis pagi adalah wilayah Kecamtan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.
“Maluku Tengah, Kecamatan Salahutu yang paling banyak. Ada di desa Liang, Waai dan Tenga-Tenga. Di desa liang paling banyak karena ada rumah yang roboh dengan tanah,”ungkap Salampessy saat dikonfirmasi awak media yang saat itu dampingi Gubernur Maluku.