Ini Nama-nama Korban Jiwa Akibat Gempa 6,8 SR

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sesuai data yang dihimpun Kabar Timur dari berbagai sumber hingga Kamis (26/9) malam, jumlah korban jiwa akibat bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang melanda Pulau Ambon dan Pulau Seram Kamis pagi sebanyak 11 orang.

1. Azana, bayi berusia lima bulan ini meninggal dunia setelah sempat dirawat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Tantui Ambon. Berdasarkian informasi yang dihimpun Kabar Timur, sebelum dilarikan ke RS. Bhayangkara, Azana bersama kedua orang tuanya, Ardiana Azana dan Wa Luma yang merupakan warga Jalan Baru Kota Ambon sempat menyelamatkan diri ke kawasan Galunggung saat terjadi gempa Kamis pagi.

2.Narti Rota, pegawai Rektorat IAIN ini meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan gedung rektorat IAIN pada kamis pagi.

3. Messy Letlora, warga SKIP Kota Ambon ini meninggal akibat serangan jantung saat menyelamatkan diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Timur di RS. Bhakti Rahayu, diketahui almarhumas sempat terjatuh di depan kantor Polda Maluku saat menyelamatkan diri dan dilarikan ke RS. Bhakti Rahayu di kawasan Batu Gajah, Kota Ambon hingga akhirnya meninggal dunia.

4. Hj. Jahia (56), warga Silale Kota Ambon ini meninggal dunia akibat alami serangan jantung saat menyelamtkan diri dan sempat dilarikan ke RST Ambon.

5. Matheis Frans, warga Kota Ambon ini meninggal dunia akjibat tertimpa longsor di kawasan Nania Ambon saat gempa kamis pagi.

6. Hamid, warga Desa Tenga-Tengah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon ini meninggal dunia akibat tertimpa longsoran batu di ruas jalan menuju Desa Tenga-Tenga saat tengah jalan pagi bersama istri dan cucunya.

7. Aisyah, istri dari Hamid ini meninggal dunia akibat tertimpa longsor batu diruas jalan menuju Desa Tenga-Tenga bersama suaminya Hamid. Sementara cucunya selamat dan dirawat di RS. Tulehu.

8. Zainal Boing, warga Desa Waihaka Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan ini meninggal dunia saat gempa yang sempat dirawat di RSUD Dr. Haulussy.

9. Gabriel Nanlohy, bayi yang diketahui tinggal di Lembah Argo, Passo, Kota Ambon ini meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan dinding rumah.

10. La Nai, warga Dusun Wai Lusun Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Pulau Ambon itu meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

11. Hj. Samsia (57), warga Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, Pulau Seram ini meninggal di lokasi pengungsian di Dodiklatpur Pattimura, Desa Waimital.

Sementara jumlah korban luka-luka juga sempat dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Kota Ambon belum diketahui secara pasti jumlahnya.

Untuk kerusakan bangunan, sesuai data sementara BPBD Maluku yakni retaknya sambungan Jembatan Merah Putih (JMP), kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura, kerusakan pada Auditorium Universitas Pattimura, kerusakan pada Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan, 2 unit rumah milik warga desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan mengalami rusak berat, 1 unit Pasar Apung di Negeri Pelauw Kabupaten Maluku Tengah , retaknya jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, kerusakan pada gKampus IAIN, kerusakan pada 1 buah Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon, kerusakan pada 1 unit rumah masyarakat di Hative Kecil Kota Ambon, krusakan bagian plafon Gedung BLK, kerusakan pada Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, kerusakan pada Gedung Gereja Rehoboth , kerusakan pada Gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku dan kerusakan pada bangunan Maluku Citi Mall.

Sedangkan sesuai data yang diperoleh Kabar Timur, sejumlah bangunan yang rusak dan retak akibat gempa 6,8 SR ini diantaranya kantor Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, gedung RS. Siloam serta ratusan rumah alami retak di Pulau Ambon. (RUZ)

Komentar

Loading...