Moni Buka Peluang Hatusela Dekati Juara

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,-Tendangan spekulasi jarak jauh Abdulah Moni yang berhasil menjebol gawang Nusantara Masohi, membuka peluang PS Hatusela Mamala untuk bisa menjuarai kompetisi liga III Piala Gubernur Maluku 2019.

Bukan tanpa alasan. Empat kali bertanding melawan tim berbeda, Hatusela selalu tampil sebagai pemenang laga. Hatusela mengungguli enam tim lain dengan mengoleksi 12 poin.

Kini Hatusela yang tidak pernah kalah masih kokoh bertengger di puncak klasemen sementara. Sementara enam tim lain yakni Halawang FC, Tulehu Putra, Nusantara Masohi, Lima Jaya dan Ambon United sudah pernah merasakan kekalahan.

Dari empat tim itu, Nusantara Masohi yang diprediksi banyak orang bakal keluar sebagai winner, harus tertunduk setelah dikalahkan tipis dengan skor 2-1 pada pertemuan kedua tim di stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon, Rabu (25/9).

Gol Hatusela tercipta dimenit 14 dan 84 lewat kaki Abdan Lilisula dan Abdulah Moni. Sementara gol Nusantara Masohi lahir dari kaki Ruswan Salampessy pada menit ke-3 lewat titik putih setelah Jurham Reza Alwaur dilanggar didalam kotak 16.

Dari gol yang tercipta, gol Abdulah Moni lah yang membuat seisi stadion yang dipadati ratusan supporter Hatusela bergemuruh. Sebab, gol tersebut selain memperlebar keunggulan Hatusela menjadi 2-1, juga membuka peluang Hatusela menggapai juara.

Sejak awal pertandingan, Moni memang sudah menunjukan permainan terbaiknya. Meski berposisi sebagai bek sayap, pria yang biasa disapa Onco itu kerap membantu penyerangan timnya.

Kerja keras Moni ternyata tidak sia-sia. Pada menit-menit penghujung laga, Moni yang berdiri bebas melesakkan tendangan jarak jauh yang tidak bisa dihalau kiper Nusantara Masohi, Karimudin Tuankotta.

Coach Hatusela Mamala, Rivai Chang Lestaluhu mengatakan, empat laga telah dilewati Hatusela Mamala dengan hasil memuaskan. Tapi dengan hasil itu, tidak menjadikan Hatusela besar kepala.

"Saya tidak berbesar kepala dengan hasil ini. Prinsipnya, saya tetap melihat kekurangan-kekurangan tim untuk kemudian diperbaiki lagi," katanya.

Dia mengaku, pertandingan tadi melawan Nusantara Masohi sebagai rujukan. Mengalahkan tim besutan Halid Latuamury, berarti sudah ada bayangan, Hatusela bisa menuju puncak kompetisi.

"Tapi ada dua tim lagi yang harus kita hadapi. Dari dua tim itu, Tulehu Putra salah satunya menjadi lawan yang berat. Tidak bisa dianggap remeh. Meski begitu, saya optimis anak-anak saya bisa bermain baik dan mencuri poin dari Tulehu Putra," tuturnya.

Ditambahkan, apabila pada pertandingan melawan Telehu Putra nanti, jika hasilnya drow atau dimenangkan Hatusela, berarti harapan besar Hatusela akan meraih tropi itu

"Yang agak berat itu Nusantara Masohi dan Tulehu Putra. Menang Nusantara Masohi berarti buka peluang dekati juara. Sementara menang Tulehu Putra, berarti sudah juara. Harus optimis," kuncinya. (Mg3)

Komentar

Loading...