Bulog Operasi Pasar Jaga Kestabilan Harga
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Perum Bulog Divre Maluku kembali melakukan operasi pasar (OP) guna menjaga kestabilan harga, terutama beras, gula pasir dan minyak goreng.
“OP ini dilanjutkan kembali kegiatannya, setelah Bulog Maluku mendapatkan pemberitahuan dari Pusat,” ujar Kepala Perum Bulog Maluku, Arif Mandu di Ambon, Selasa (27/8).
OP semula berlangsung sejak Januari hingga 31 Mei 2019, tambahnya, kemudian dihentikan oleh Pemerintah Pusat sambil menunggu rapat koordinasi tentang kelanjutannya.
“Artinya pelaksanaan OP yang dilakukan berdasarkan surat Keputusan Menteri Perdagangan terhitung mulai 1 Januari sampai tanggal 31 Mei 2019 itu dihentikan sambil menunggu kelanjutannya setelah ada hasil Rapat koordinasi (Rajkor) terbatas di bawah Menteri Koordinator Perekonomian, dan ternyata diputuskan dilanjutkan,” ujarnya.
Karena itu Bulog Maluku sekarang ini sudah lancarkan kembali kegiatan operasi pasar tersebut dengan melibatkan beberapa orang pedagang terutama di pasar Mardika Ambon guna memperlancar kegiatan ini sesuai dengan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitasi Harga pangan (KPSH). “Jadi penjualan beras Bulog Maluku sama dengan yang dilakukan sejak Januari hingga Mei 2019,” tandas Arif.
Harga beras operasi pasar Bulog yakni Rp10.000/Kg, gula pasir Rp12.500/Kg, dan minyak goreng Rp13.000/liter.
Arif mengatakan, selain beras ada juga gula dan minyak goreng juga dilaksanakan bersamaan guna menjaga harga di pasar jangan ada yang melebihi, sebab masing-masing komoditi punya harga eceran tertinggi.
Pantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Ambon, harga beras yang ditawarkan para pedagang di Ambon yakni beras operasi pasar Bulog Rp10.000, ada juga beras Bulog bervariasi Rp11,000/Kg, sedangkan beras antarpulau lainnya seperti beras merek Tawon, Bulir Mas, dan lumbung padi harga ecerannya masih Rp13.500/kg, Dua Udang Rp12.000/kg, Rojolele Rp12.000/kg, dan beras tanpa merek bervariasi Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, kemudian harga gula pasir Rp13.000/Kg, dan minyak goreng Rp16.000/liter.(AN/KT)
Komentar