KABARTIMURNEWS.COM, AMBON– Sekertaris Kota (Sekot) Ambon Anthony Gustav.Latuheru, menjelaskan, pengelolaan keuangan harus dapat dilakukan seefisien mungkin dengan pertimbangan-pertimbangan rasional.
“Sasarannya tidak akan ada lagi catatan dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun inspektorat provinsi maupun kota,” tegas Latuheru saat bimbingan teknis pengelolaan keuangan yang cerdas, di Hotel Pacifik, Kamis (15/8).
Menurutnya, harapan dari pengelolaan keuangan yang efisien adalah tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel serta memberikan dampak yang luas terhadap publikatif.
Untuk itu, pemerintah selalu berupaya menyempurnakan kualitas pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan, sistem pelaporan sampai dengan mekanisme evaluasi ke arah yang lebih baik.
Latuheru menjelaskan, pengelolaan keuangan yang dilakukan harus mengikuti prinsip “good public goverment” yaitu transparansi, harus dilakukan secara baik selain itu di dalam mewujudkan gerakan Ambon sebagai salah satu kota cerdas.



























