AMBON- Dinas Perhubungan Maluku menyatakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara II bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan KMP kapasitas terbesar pertama di Maluku, yakni 1.500 gross tonage (GT).
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Frangky Papilaya mengapresiasi, bantuan KMP Bahtera Nusantara II yang merupakan kapal penyeberangan (Roll on-Roll off/Roro) sebagai realisasi dari janji Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Ambon pada 2017.
“Pak Gubernur menemui Menhub meminta realisasi janji Pak Presiden dan ditindaklanjuti,” ujarnya di Ambon, pekan kemarin.
Frangky mengatakan KMP Bahtera Nusantara II yang baru diluncurkan dari Galangan Kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8) lalu, untuk mendukung pelayanan penyebarangan di Maluku yang memang membutuhkan armada berkapasitas besar karena sering dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.
“Kami sedang mengkaji KMP Bahtera Nusantara II ini dioperasikan di trayek mana,” katanya.
Menurut Frangky, Gubernur Maluku Murad Ismail berkoordinasi dengan Menhub Budi Karya Sumadi agar peluncuran KMP ini dan disesuaikan dengan program 100 hari kerjanya bersama Wagub Barnabas Orno, setelah dilantik Presiden Jokowi di Jakarta pada 24 April 2019.



























