Bahtera Nusantara II KMP Terbesar di Maluku

Foto: Antaranews

AMBON- Dinas Perhubungan Maluku menyatakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara II bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan KMP kapasitas terbesar pertama di Maluku, yakni 1.500 gross tonage (GT).

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Frangky Papilaya mengapresiasi, bantuan KMP Bahtera Nusantara II yang merupakan kapal penyeberangan (Roll on-Roll off/Roro) sebagai realisasi dari janji Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Ambon pada 2017.

“Pak Gubernur menemui Menhub  meminta realisasi janji Pak Presiden dan ditindaklanjuti,” ujarnya di Ambon, pekan kemarin.

Frangky mengatakan KMP Bahtera Nusantara II yang baru diluncurkan dari Galangan Kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/8) lalu, untuk mendukung pelayanan penyebarangan di Maluku yang memang membutuhkan armada berkapasitas besar karena sering dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.

“Kami sedang mengkaji KMP Bahtera Nusantara II ini dioperasikan di trayek mana,” katanya.

Menurut Frangky, Gubernur Maluku Murad Ismail berkoordinasi dengan Menhub Budi Karya Sumadi agar peluncuran KMP ini dan disesuaikan dengan program 100 hari kerjanya bersama Wagub Barnabas Orno, setelah dilantik Presiden Jokowi di Jakarta pada 24 April 2019.

“Kkapal berkapasitas besar itu sangat strategis karena 92,4 persen dari wilayah Maluku seluas 712.480 km2 merupakan laut dengan 1.340 buah pulau,” katanya.

KMP Bahtera Nusantara II memiliki kapasitas angkut 400 orang dan 29 unit kendaraan campuran (19 unit truk besar dan 10 unit kendaraan) dengan kecepatan percobaan 16 knot per jam.

Kapal penyeberangan yang dibangun oleh PT Dumas Tanjung Perak Shipyard menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018-2019 sebesar Rp90 miliar dengan waktu pembangunan selama 22 bulan.

Pengoperasiannya akan ditangani oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di mana aset dari Ditjen Perhubungan Darat akan dialihkan melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sebelumnya Maluku juga telah memperoleh dua KMP berbobot 500 GT yang diresmikan Presiden Jokowi saat perayaan hari puncak HPN di Ambon pada 9 Februari 2017 yakni KMP Tanjung Sole dan KMP Lelemuku.

KMP Tanjung Sole saat ini melayari rute Namlea (Pulau Buru)-Manipa-Waesala, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sedangkan KMP Lelemuku melayari lintasan Saumlaki-Adaut-Letwurung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (AN/KT)

Komentar

Loading...