Dinsos Perkuat Pusat Kesejahteraan Sosial
KABARTIMURNEWS.COM, Dinas Sosial Maluku bakal memperkuat pusat-pusat kesejahteraan sosial. Langkah ini Sebagai upaya mendukung Desa Sejahtera Mandiri (DSM) di 11 kabupaten/kota yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat- Pemerintah Desa (DPM-PD) Provinsi Maluku.
“Ini adalah suatu kemajuan. Kita berharap tahun depan akan melakukan perluasan dari sistem ini. Kemudian pada tingkat desa kita perkuat dengan pusat- pusat kesejahteraan sosial,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pining di Ambon, kemarin.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Dinsos akan menyesuaikan dengan spot-spot penetapan desa mandiri. Hal ini dimaksudkan agar implementasi program di lapangan bisa sinkron bersama, baik itu dari DPM-PD maupun Dinsos. “Sehingga kita bisa bersama mengimplementasikan,”u capnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas DPM-PD Maluku, Rusdi Ambon mengatakan, berdasarkan survei, uji kelayakan dan juga sensus oleh tim terpadu Badan Pusat Statistik (BPS), DPM-PD Maluku dan tim teknis lainnya telah menetapkan 11 desa di Maluku ditunjuk dan dinaikan statusnya menjadi desa percontohan Sejahtera Mandiri, sesuai SK bupati/walikota.
Penetapan dan penunjukan desa sejahtera mandiri berdasarkan indikator peningkatan sosial (pendidikan dan kesehatan), ekonomi dan akses penunjang lainnya.
11 Desa Sejahtera Mandiri (DSM) yang ditetapkan sesuai SK Bupati/Walikota itu adalah Desa Latuhalat di Kota Ambon, Desa Dullah di Kota Tual, Desa Waenetat di Kabupaten Buru, Desa Waimasing di Kabupaten Buru Selatan, Desa Hitu Lama di Maluku Tengah, Desa Ngilgof di Maluku Tenggara, Desa Lorolun di Kepulauan Tanimbar, Desa Latoda di Maluku Barat Daya, Desa Wokam di Kepulauan Aru, Desa Waihatu di Seram Bagian Barat dan Desa Sesar di Seram Bagian Timur.
Rusdi berharap program yang direncanakan terlaksana di tahun 2020 ini bisa membantu desa keluar dari kemiskinan. “Desa-desa yang ditetapkan tersebut akan menjadi model baik kabupaten/kota maupun provinsi,” ujar Rusdi. (RUZ)
Komentar