KABARTIMURNEWS.COM, AMBON– Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan aksi mogok yang dilakukan ratusan pegawai kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon karena ada yang kompor-kompori. Kabarnya mereka melakukan aksi tersebut karena tidak dibatarknya gaji 13. Padahal gaji 13 gaji hanya diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ratusan pegawai kebersihan ini melakukan aksi mogok di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Jumat (2/8). Ratusan pegawai kebersihan ini menuntut agar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membayar gaji 13 ini.
Louhenapessy mengatakan, informasi yang diterimnya bahwa para petugas kebersihan menuntut agar diberikan gaji 13. Gaji 13 diperuntukan bagi pegawai tapi untuk menyesuaikan itu diambil kebijakan maka ada insentif yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada mereka.
“Itu yang mereka salah mengerti tapi sudah selesai, itu hanya miss komunikasi.Inikan orang kompor-komporin saja, tapi mereka mendapat haknya.Sudah diselesaikan, dinas sudah ketemu dengan DPRD juga sudah menjelaskan,”ungkap Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Jumat (2/8).