Berharap Putra Maluku Jadi Menteri

ISTAstana Negera

KABARTIMURNES.COM, AMBON-Pertemuan Gubernur dan ketua DPRD Maluku dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, belum membuahkan hasil. 

Meski begitu, Gubernur Maluku, Murad Ismail berharap ada putra-putri terbaik dari Maluku yang dipercaya untuk duduk di kabinet kerja jilid II di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

Hal itu disampaikan Murad kepada wartawan usai melantik pimpinan SKPD di kantor Gubernur Maluku, Selasa (23/7).

Murad mengakui, sejauh ini Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD belum merekomendasikan nama-nama tokoh asal Maluku yang dinilai layak untuk disodorkan kepada Jokowi sebagai pertimbangan untuk diangkat menjadi menteri. “Kami tidak usulkan (nama), kami minta kalau bisa,” katanya. 

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae sebelumnya telah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada 2 Juli lalu. Salah satu agenda yang dibicarakan dalam pertemuan itu ialah meminta pemerintah pusat memperhatikan Maluku, termasuk juga meminta keterwakilan orang Maluku di kabinet. 

Murad mengatakan, jika Presiden Jokowi memberikan peluang kepada putra-putri terbaik Maluku masuk di kabinetnya, pihaknya akan mengusulkan nama-nama tokoh potensial yang dianggap layak. “Kalau mereka (presiden) jawab bisa, baru kami pikirkan dan usulkan,” ujar Murad.

Sebelumnya, Edwin Huwae mengaku saat dia dan Gubernur Murad menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pihaknya juga menyampaikan surat atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku agar ada keterwakilan orang Maluku di kabinet. 

“Saya dan Pak Murad sudah membuat surat bersama untuk dilampirkan ke Presiden Jokowi. Surat itu ditandatangani atas nama gubernur dan DPRD Maluku, isinya meminta Presiden bahwa sudah saatnya putra Maluku menduduki jabatan menteri,” tandas Huwae. (RUZ)

Komentar

Loading...