Optimalisasi Kompetensi Guru Melalui Peran KKG

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kepala Bidang Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan, Tomas Natanel Solissa, mengusung proyek perubahan Optimalisasi Kompetensi Guru Melalui Peran Kelompok Kerja Guru (KKG).

Program ini digagas dalam penyelesaian Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku.

Kepada Kabar Timur di sela-sela pelantikan pengurus KKG dan Sosiliasi Peraturan Bupati tentang KKG yang dipusatkan di aula SMA Negeri Namrole, Selasa (28/5), Solissa menyampaikan isu yang diangkat tersebut dilandasi perkembangan tenaga pendidik di Kabupaten Buru Selatan, yang dirasakan belum maksimal.

Hal ini, dapat dilihat dari jumlah guru penerima sertifikasi yang mengabdi di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena, masih dibawah 20 persen.

“Yang menjadi dasar dari proper ini adalah melihat kondisi atau perkembangan tenaga di Kabupaten Buru Selatan yang tidak maksimal. Contohnya untuk mendapatkan sertifikasi seorang guru mesti lulus mengikuti ujian kompetensi Guru (UKG). Namun hasil UKG dari peserta yang berasal dari daerah Buru Selatan sampai sekarang yang menerima sertifikasi masih dibawah 20 persen,”paparnya.

Terhadap persoalan ini sambung dia, Pemerintah Kabupaten Buru Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat, mengaktifkan kembali KKG, guna peningkatan kompetensi guru.

“Pemda melalui dinas Pendidikan mengalami masalah yang kompleks salah satunya adalah tidak berperan aktifnya KKG. Dimana tugas dan fungsi KKG sebagai wadah atau tempat berkumpulnya para guru untuk berbagi ilmu pengetahuan serta tempat mengembangkan potensi guru tersebut. Proper yang saya buat ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali KKG serta menempatkan KKG kembali ke tugas dan fungsi utamanya sehingga mampu mendongkrak kualitas maupun mutu guru yang ada di Kabupaten Buru Selatan. Lewat pengaktifan kembali KKG akan berdampak pada peningkatan kompetensi guru secara baik,”tuturnya.

Melalui peningkatan kualitas guru lewat forum tersebut, ke depan UKG yang diikuti peserta dari Kabupaten Buru Selatan bisa mengalami peningkatan dari segi jumlah kelulusan.

“Selain diaktifkan kembali, saya juga berupaya untuk mengikat dan mendorong pemda Peraturan Bupati, agar lebih memperhatikan keberadaan atau aktifitas dari KKG itu sendiri melalui penganggaran yang nantinya termuat dalam batang tubuh anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Selatan sehingga mampu menjawab kebutuhan atau biaya operasional dari KKG. Sebab dengan diakomodirnya anggaran yang cukup diharapkan KKG mampu mmberikan terobosan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi guru,”pungkasnya. (KTL)

Komentar

Loading...