KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sebagai wilayah karakteristik kepulauan, sejumlah daerah di Maluku tidak memiliki infrastruktur perhubungan yang memadai.

Minimnya infrastruktur perhubungan di Maluku direspon Kementerian Perhubungan RI. Kemenhub akan membangun tiga bandar udara (bandara) di wilayah Provinsi Maluku pada tahun 2020. Masing-masing bandara diakomodir dalam APBN Rp 20 miliar.

“Ini yang perlu orang Maluku ketahui. Akan ada tiga bandara yang dibangun di Maluku pada tahun 2020 mendatang,” kata Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Jeremis kepada Kabar Timur di Ambon, Rabu (22/5).

Tiga bandara itu di Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur, Banda Naira kabupaten Maluku Tengah dan Tepa Kabupaten Maluku Barat Daya. “Kami sudah aspirasikan ini ke Kemenhub dan dipastikan tahun 2020 pekerjaan sudah mulai dilakukan,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Kemenhub juga akan memperpanjang landas pacu sejumlah bandara di Maluku. “JBandara di Kisar, Moa, Larat, Aru dan beberapa bandara lainnya akan dilakukan perpanjangan runway. Ini program Kemenhub yang direalisasikan tahun-tahun mendatang,” tukas mantan jurnalis ini.

Pada tahun 2020 menurunya, banyak program kementerian di Maluku. “Kita harus bersyukur karena aspirasi kami ke Pemerintah Pusat direspon positif. Saya minta seluruh masyarakat Maluku bersama-sama mendukung program-program ini. Bukan saja pembangunan bandara, tapi ada juga perpanjangan runway, pelebaran sejumlah jalan, revitalisasi pasar Mardika dan lain sebagainya,” pungkas Anos. (MG3)