Ini Caleg Terpilih Dari Keluarga Penguasa

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Hasil Pemilu Legislatif (Pileg), 17 April 2019, lalu, telah menghasilkan figur-figur yang bakal duduk di parlemen ditingkat kabupaten/kota hingga pusat. Selain incumbent, sejumlah wajah baru bakal menghiasi parlemen lima tahun kedepan.

Menariknya, dari sejumlah figur yang lolos, banyak keluarga kepala daerah yang terpilih dalam hajatan demokrasi pemiloihan wakil rakyat itu.

Di Maluku Tengah misalnya, adik Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal, yakni Abdullah Tuasikal, dan isterinya Miranti dipastikan terpilih. Abdullah terpilih dari partai NasDem untuk satu kursi DPR RI. Sementara isterinya Mirati Dewaningsih juga meraih satu kursi DPD.

Untuk DPRD Provisi Maluku, selain incumbent keluarga kepala daerah, yang dipastikan lolos, yakni Alex Orno (adik Wagub Maluku). Orno terpilih ketiga kalinya dari daerah pemilihan Kepulauan Tanimbar/MBD).

Untuk dapil Kepulauan Tanimbar, ada caleg yang dipastikan lolos, yakni Tarce Fatlolon. Fatlolon mencalonkan diri lewat partai NesDem.Tarce adalah adik Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon.

Selain Fatlolon, ada nama Hengki Ricardo Pelata. Pelata yang terpilih dari partai Hanura untuk dapil Kabupaten Kepulauan Tanimbar-MBD, ponakan dari Plt Bupati MBD, Oyang Noach.

Untuk dapil SBB, nama Iqbal Payapo, anak Bupati SBB, Yasin Payapo terpilih dari partai Hanura. Sementara di dapil Buru-Bursel, Gadis Nadia Umasugi, anak Bupati Buru, Ramli Umasugy terpilih dari Golkar.

Tak hanya itu, di dapil Seram Bagian Timur, Rauzan Alkatiry juga disebut-sebut keluarga dari Wakil Bupati SBT, Fachry Alkatiry. Alkatiry terpilih menjabat anggota DPRD Maluku, dari PKS.

Selain itu, banyak keluarga penguasa terpilih. Hasil Pileg juga menghasilkan suami isteri duduk menjadi anggota DPRD Maluku, dari partai Demokrat. Mereka adalah Alewn Roi Pattiasina dan Nia Pattiasina. Roi Pattiasina terpilih dari dapil Malra, Tual, dan Aru. Sementara Nia Pattiasina, terpilih dari dapil Kota Ambon.

Salah satu elemen pemuda, Moh Fagi Divinubun berharap, para caleg yang terpilih dapat memainkan perannya secara baik untuk mensejahterakan masyarakat yang diwakili. “Semua caleg yang terpilih harus memainkan peranya secara baik. Jangan karena keluarga atau kedekatan dengan kepala daerah atau main politik uang lalu, tidak bisa berbuat apa-apa di parlemen,’’ingat Divinubun ketika dihubungi Kabar Timur, kemarin.

Dia kuatir, caleg terpilih dari keluarga penguasa, minim pengalaman dan tidak berkualitas. Padahal, ingat dia, selain para caleg memenuhi janjinya saat kampanye, mereka dituntut berbuat banyak ditengah masyarakat. “Jangan berpikir proyek saja untuk kepentingan pribadi. Atau berpikir program Pemda untuk diperjuangkan. Tapi bagaimana berpikir rakyat sejahtera,’’pungkasnya.

Dia mencontohkan, ada keluarga kepala daerah dan wakil kepala daerah, ketika duduk tidak maksimal memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Banyak yang tidak maksimal. Tapi, tiap pemilu mereka lolos terus,’’heranya. (KTM)

Komentar

Loading...