Warga Laha Tolak Penjabat Baru
![](https://www.kabartimurnews.com/wp-content/uploads/2018/11/kursi.jpg)
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Penunjukan Hasan Ulat sebagai penjabat Negeri Laha oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menuai penolakan. Hasan ditunjuk menggantikan Lenny Lekatompessy yang sebelumnya penjabat Negeri Laha sejak 2018 lalu.
Masyarakat Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon memprotes pengangkatan Hasan Ulat. Masyarakat menggelar aksi demontrasi di didepan kantor desa Negeri Laha, Senin (13/5) siang. Aksi ini merupkan bentuk penolakan terhadap Penjabat baru Negeri Laha, Hasan Ulat.
Masyarakat menolak kepemimpinan Hasan di Negeri Laha yang pernah diangkat sebagai penjabat negeri Laha tahun 2008-2010 lalu. “Warga Negeri Laha menolak Hasan Ulat sebagai penjabat, itu salah satu tuntutan aksi ini,” tegas salah satu anggota Saniri Negeri Laha, Naim Hehuat.
Staf Negeri Laha dan Saniri sudah menyurati walikota menolak penjabat Negeri Laha,namun, tak direspon hingga saat ini. Apalagi Hasan Ulat pernah menjabat sebagai Penjabat Negeri Laha dan dinilai gagal. “Dia pernah membuat kesalahan sehingga kami menolaknya kembali,” tegas Naim.
Wali Kota Ambon didesak serius menyikapi persoalan yang terjadi di Pemerintahan Negeri Laha. “Kami berharap tuntutan masyarakat ini dipenuhi. Mau dia dari agama apa, dari mana masyarakat mau. Asalkan tidak Hasan Ulat. Kami mohon tuntutan aksi ini dapat dipertimbangkan Walikota,” ujar dia. (KT)
Komentar