KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Lima penumpang speedboat yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak ditemukan selamat dari maut, Rabu (3/4) sore.

Lima penumpang dengan kondisi selamat yang ditemukan tim Rescue Kansar Tual adalah Dede (40), Arman (25), Tete (62), Kendat (35), dan Kenababil (30). Mereka terombang ambing di tengah laut setelah diduga speedboat yang ditumpangi mengalami gangguan mesin.

Kapal cepat berangkat dari Pulau Fador Kabupaten Maluku Tenggara menuju Kota Tual pada 1 April 2019 pukul 17.00 WIT, sebelum dilaporkan hilang kontak.

Kepala Badan SAR Nasional Ambon, Muslimin mengungkapkan, lima korban ditemukan setelah mengerahkan 12 personil melakukan pencarian menggunakan Kapal Negara SAR 242 Bharata.

Kapal bertolak dari dermaga pelabuhan Kota Tual, pukul 07.30 WIT menuju lokasi yang diduga berada pada koordinat 5°59.904’ S - 132°0.928’ E.

“Kami sudah berhasil menemukan lima orang korban yang dikabarkan hilang dari tanggal 1 April lalu. Mereka ditemukan pukul 17.30 WIT,” kata Muslimin, kemarin.

Badan SAR belum mengetahui pasti penyebab sehingga speedboat naas itu tidak bisa sampai ke daerah tujuan, yakni Kota Tual. Dia menduga akibat gangguan mesin. “Para korban sudah kami temukan dalam keadaan selamat dan sudah kami kembalikan ke kawasan asal mereka di Pulau Fador,” ujarnya.

Peristiwa yang membahayakan manusia di laut ini diketahui setelah mendapat kabar dari Mommy, seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Tual.

“Pihak keluarga korban sudah melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Sehingga kami kerahkan tim dan akhirnya berhasil menemukan speedboat bersama lima penumpang dalam keadaan selamat. Proses pencarian kami nyatakan selesai,” tandasnya. (CR1)