Paspampres Belum Lunasi Sewa Mobil
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sejumlah sopir pangkalan di Kota Ambon mengeluhkan rombongan Ibu negara Ny Iriana Joko Widodo, yang menyewa 16 unit mobil, ternyata masih menunggak hutang dan belum dilunasi.
Mereka menduga kuat, ini akibat permainan oknum pihak ketiga berinisial AP yang digunakan Paspampres yang mengawal ibu negara.
Salah satu sopir tersebut, Anton Jhon Kennedy Likumahua (40) yang menghubungi redaksi Kabar Timur mengaku, 90 persen biaya sewa sudah dilunasi. Itu juga pelunasan dilakukan bertahap melalui transfer nomor rekening.
Namun yang membuat pusing kepala pihaknya, karena rekan-rekannya menuding dirinya menggelapkan uang sewa tersebut untuk kepentingan pribadi.
“Karena dapat teror terus-terusan macam begitu dari teman-teman beta tetap kejar ini uang sisa. Jangan kan di dalam istana Presiden, sampe di Tuang Ala di langit jua mar beta pi tuntut itu uang,” ujar Anton kesal di ruang redaksi Kabar Timur, tadi malam.
Warga RT 03/RW 03 dusun Bere-Bere Negeri Soya Kecamatan Sirimau itu menuturkan sisa uang sewa mobil yang belum dibayar pihak Watimpres dan Setpres yang tergabung dalam rombongan Ibu Negara itu hanya Rp 10 juta lebih. Tapi yang membuat kesal dirinya dan beberapa rekannya, karena komunikasi yang tidak berjalan baik antara bendahara Paspampres dalam rombongan Ibu Negara dengan pihaknya.
“Terkesan dorang bikin katorang macam orang bodo-bodo. Katorang bukan maksud mau sentimen orang Jakarta, atau karena unsur politik, masalahnya cuma ale pake oto , berarti ale musti bayar lunas itu saja,” ujar Anton didampingi rekannya sesama pengemudi taksi pangkalan Edwin Lewedalu (38) alamat dusun Larier, Negeri Passo Kecamatan Baguala.
Sementara itu Edwin Lewedalu mengaku, jumlah hutang Paspampres hanya Rp 3,2 juta. Untung saja, mobil yang dipakai rombongan Paspampres yang mengantar Ibu Negara milik dia sendiri. “Tapi biar begitu, katorang pu keringat dorang musti bayar. Cape loh, antar jemput orang lima hari itu bukan gampang,” kata Edwin.
Sebanyak 16 mobil taksi pangkalan digunakan oleh rombongan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam lawatan ke kota Ambon pada Rabu (20/2) lalu.
Dalam kunjungannya ke daerah ini, salah satu agenda “RI 3” ini menyempatkan diri bersama warga di Desa Galala-Hative Kecil Kecamatan Baguala mengadakan bersih-bersih sampah di pantai desa tersebut. Dalam kesempatan itu Ny Iriana Joko Widodo mengajak warga menjaga lingkungan terutama pesisir pantai dari pencemaran akibat pembuangan sampah. (KTA)
Komentar