KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tabrakan terjadi di Jalan Leo Wattimena, Desa Negeri Lama Kecamatan Baguala Kota Ambon, Jumat (8/3).

Empat orang terluka, satu diantaranya Koptu Larusly, Babinsa Aira Souhoka. Ia menderita patah kaki, robek di kaki kanan, lecet kaki kiri, dan sakit pada pinggangnya.

Larusly diduga bersalah. Sebab, saat mengemudikan mobil angkutan kota (angkot) jurusan Laha, kurang hati-hati ketika mendahului mobil di depannya. Tak pelak, tabrakan pun terjadi setelah mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Deirdre Lee Pattinama, datang dari arah berlawanan.

Informasi yang dihimpun Kabar Timur, kecelakaan lalu lintas itu selain menyebabkan prajurit Koramil 02 Amahai, Kodim 1502 Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, ini terluka, juga dua penumpang dan pengendara mobil Kijang dirawat di RS Hative Kecil (Otokwick).

Dua penumpang angkot juga luka. Charles luka lecet di leher, dan memar di pipi kiri. Sementara Vin Matatula merasa nyeri di kepala akibat benturan. Sedangkan pengendara Kijang DE 513 AD, nyeri di kepala karena benturan keras.

Peristiwa itu berawal ketika mobil kijang berwarna biru yang dikemudikan ibu rumah tangga berusia 52 tahun ini bergerak dari arah Waiheru hendak menuju BTN Passo Indah. Di tengah perjalanan, warga Benteng Kecamatan Nusaniwe Ambon itu melihat mobil angkot bergerak kencang dari arah berlawanan.

Mobil angkot berwarna merah dengan nomor polisi DE 1814 LU yang dikemudikan Koptu Larusly ini tiba-tiba mendahului sebuah mobil tak dikenal yang berada di depannya. Larusly mendahului dari sisi kanan mobil itu hingga keluar marka jalan.

Kerasnya tabrakan itu selain mengakibatkan empat penumpang dilarikan ke rumah sakit, dua kendaraan roda empat tersebut juga usak parah.

“Kaca angkot bagian depan pecah, lampu bagian depan pecah, bemper depan penyok, stang stir patah serta pintu kanan penyok. Kalau mobil Kijang mengalami kerusakan pada bagian bemper depan hancur dan rusak parah,” kata sumber di kepolisian, kemarin.

Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Fiat Ari Suhada mengatakan kasus tabrakan ini ditangani Pomdam XVI/Pattimura.

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh Sarkistan Sihaloho yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. (CR1)