Kapal Angkut Sembako-BBM Terbakar
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kapal motor yang mengangkut sembako dan BBM terbakar di perairan Pulau Ambon, tepatnya di pantai Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Minggu (24/2) pukul 13.00 WIT.
Kapal bernama lambung KM. Saudara Sejati ini akan berlayar menuju Desa Amaholu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kapal tradisional tiba-tiba terbakar saat mesin kapal dihidupkan anak buah kapal ketika berada tidak jauh dari pesisir pantai Desa Wakal. Tidak ada korban luka maupun jiwa. Tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
“Awalnya kapal ini memuat sembako dan BBM jenis bensin (premium), solar dan minyak tanah yang dikemas dalam gen (jerigen berukuran) 20 liter sebanyak 150 gen. Rencananya dibawa ke Dusun Amaholu,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy, kemarin.
Percikan api mulai membakar kapal berwarna putih itu setelah La Aru, nahkoda kapal menghidupkan mesin menggunakan kunci stater.
“Saat kunci stater mesin jenis Mitsubishi dikontak (dihidupkan), tiba-tiba terdengar bunyi ledakan di ruang mesin,” ungkap Julkisno.
Saat percikan api terlihat, ABK berusaha memadamkan api. Namun karena kapal terbuat dari bahan mudah terbakar, api sulit dijinakan.
Api yang semakin membesar dan melahap badan kapal, para ABK melompat ke laut menyelamatkan diri. Seluruh penumpang kapal yang terdiri dari seorang penumpang, nahkoda kapal dan 5 ABK selamat dari maut.
Korban selamat adalah penumpang La Yono (28), nahkoda La Aru (45), ABK, yaitu Nasar (45), La Cano (18), La Idu (27), La Rianto dan La Helmi (27). “Semuanya merupakan warga Dusun Amaholu,” ujar mantan Kapolsek Teluk Ambon.
Kebakaran kapal ini masih diselidiki polisi. ABK dan warga telah diperiksa sebagai saksi. “Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tandasnya. (CR1)
Komentar