RKPD Harus Sesuai Visi Misi Gubernur Terpilih

Istimewa/Kabartimurnews

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Maluku tahun 2020 harus disesuaikan antara hasil evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun sebelumnya dengan visi misi gubernur-wakil gubernur terpilih.

Hal ini disampaikan perwakilan Tim Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih, Murad Ismail-Barnabas Orno, Rusdy Ambon usai digelarnya Forum Konsultasi Publik RKPD Maluku tahun 2020 oleh Pemprov Maluku di kantor gubernur, Selasa (19/2).

Forum ini dihadiri staf ahli gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Syuryadi Sabirin. Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yeresmias selaku pembicara dan Rusdy Ambon.

Menindaklanjuti hal itu, kata Rusdy, menurutnya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas, Badan maupun Biro mempunyai tugas dan fungsi jelas yang dituangkan dalam uraian tugas sesuai keputusan gubernur.

“Di situlah tugas disesuaikan dengan rencana visi misi gubernur terpilih dalam rangka mengarah program prioritas penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Berbicara kemiskinan, menurut Rusdy yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Maluku, dalam pembiayaan APBD I masih dibiayai berdasarkan luas wilayah daratan yang hanya 7 persen, dibandingkan luas wilayah lautan mencapai 93 persen.

Selain itu juga diberikan berdasarkan jumlah penduduk Maluku yang mencapai 1,7 juta jiwa.

Terkait hal ini, jelas dia, di tahun 2010 telah dilaksanakan seminar untuk membedah kemiskinan pada masa kepemimpinan Karel Albert Ralahalu. Menurutnya, dengan alokasi APBD yang diberikan, upaya menenkan kemiskinan tidak mampu, di mana setiap tahun paling hanya turun 1 persen, dan hal tersebut terbukti.

Untuk itu, dengan alokasi dana yang terbatas, pemerintah daerah harus mendorong sektor unggulkan perikanan, pariwisata dan produk unggulan pertanian seperti pala, cengkeh dan kelapa.

“Ini yang harus didorong sehingga ada investor yang masuk. Kalau investor masuk membuka lapangan kerja, dan infrastruktur yang sulit menuju lokasi pasti akan dibangun. Itu berarti anggaran tersebut terakomodir untuk kegiatan lain,” kata Rusdy.

Hal ini yang akan diterapkan oleh pemerintahan yang baru sehingga ada upaya konkrit dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Maluku.

“Kebijakan gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku akan disampaikan setelah dilantik. Dan tim akan bekerja mengoptimalkan hal tersebut,” tegas dia. (RUZ)

Komentar

Loading...