Jaringan Telkomsel Belum Normal

Kebakaran di Gedung Telkom Ambon

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kebakaran hebat menghanguskan ruangan Sentral Telepon Otomat (STO) di gedung Telkom Ambon, Selasa (5/2), masih menyisahkan bermasalah. Butuh waktu dua pekan pulihkan jaringan telepon seluler.

General Manager (GM) Wilayah Telkom Maluku, Haris Setiyawan, mengungkapkan itu, kepada sejumlah wartawan, Rabu, kemarin. Menurut dia, pihaknya saat ini sedang melakukan pemulihan jaringan telkom maupun telkomsel.

“Begini ya, kalau sekedar bisa hidup, misalnya telepon masih kresek-kresek kita akan hidupkan. Untuk hidup saja dalam waktu satu dua hari ini bisa kita sediakan. Tapi totalnya (jaringan normal sepenuhnya) bisa sampai dua minggu lagi,” katanya.

Haris mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran dan masih menunggu hasil audit kepolisian melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) yang sejak kemarin sudah mulai bekerja. Telkom saat ini, tambah dia, fokus melakukan recovery jaringan.

“Kami minta maaf kepada masyarakat. Kejadian ini (gangguan jaringan), disebabkan kebakaran. Posisi kami masih menunggu hasil audit Puslabfor yang mulai hari ini (kemarin) sudah bekerja,” kata Haris.

Recovery, kata Dia, dilakukan secara bertahap. Pertama adalah Telkom. Recovery Telkom menggunakan jaringan FTTH berbasis kabel optik, sebagian besar sudah bisa digunakan, kendati belum sempurna. Dia mengakui belum ideal untuk memberikan layanan maksimal.

“Ada ATM yang menggunakan kabel optik, ada kabel tembaga dan ada juga layanan-layanan yang menggunakan wifi yang menggunakan kabel optik. Sekarang sudah dihidupkan,” katanya.

Dikatakan, karakteristik kabel tembaga berbeda dengan optik. Kabel tembaga mengirimkan tegangan dari kantor Telkom Pattimura ke pelanggan. Sehingga memerlukan catuan yang lebih besar.

“Kami sekali lagi sangat dibantu rekan rekan dari PLN dengan memberikan gardu mobile tambahan. Gardu ini akan kita gunakan untuk membackup secara penuh layanan-layanan di gedung Telkom Pattimura,” terangnya.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...