KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Maluku optimis pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang telak di daerah ini pada Pilpres 2019.
Untuk meraih itu TKD harus bekerja maksimal.

Ketua TKD KIK Maluku Murad Ismail meminta seluruh kader partai koalisi pendukung Jokowi-Amin untuk tetap konsisten memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.

“Saya bersama relawan saya bisa raih 35 persen suara untuk Jokowi-Amin di Maluku. 40 persen lainnya itu saya serahkan ke semua partai koalisi. Jadi saya minta semua harus fokus dan konsisten. Karena target kami untuk Maluku harus 70 sampai 75 persen,” kata Murad pada Rapat Koordinasi Daerah TKD KIK Maluku di Baileo Siwalima Karang Panjang, Ambon, Kamis (31/1).

Dia mengklaim 35 persen suara diraih bersama para relawannya bukanlah asal. Selama ini, dia bersama relawannya sudah lama bekerja tetapi tidak banyak orang yang tahu.

“Ini bukan asal karena selama ini kami sudah bekerja lama. Kami tahu kekuatan itu. Sisa persennya kembali ke partai koalisi, apakah mau kerja serius atau hanya berleha-leha,” tegas Murad yang juga gubernur Maluku terpilih ini.

Mantan Dankor Brimob itu menyindir partai koalisi di Maluku pendukung Jokowi-Ma’aruf belum menunjukan keseriusan di Pilpres. Menurutnya, partai koalisi masih memikirkan untuk keselamatan partai masing-masing. Para kader partai masih mencari payung cadangan untuk duduk di kursi DPR maupun DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

“Saya pikirnya seperti itu. Pertama, menyelamatkan partai dan kedua masih mencari sandaran untuk bisa meraih kursi di DPR, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota,” sindir mantan Dankor Brimob Polri ini.

Meski demikian, Murad mengaku partai koalisi punya tujuan yang sama untuk memenangkan pasangan nomor urut 01. Apalagi, dirinya kerap melakukan koordinasi dengan masing-masing pimpinan partai politik pendukung, yakni PDIP, Nasdem, Golkar, PPP, PSI, PKPI, PKB, Hanura dan Perindo.

“Saya dengan partai pendukung sudah ada komitmen. Kami sering koordinasi, komunikasi dan kolaborasi untuk hajatan kita ini,” jelasnya.

Menurutnya, untuk presentasinya, TKD KIK Maluku memiliki prinsip. Pertama, mempunyai satu tujuan. Artinya, apa yang sudah dikoordinasikan dan tetapkan bersama, semua kader dari partai pendukung harus patuh.

Kedua, harus saling mendukung dan saling memberi untuk mengisi. “Jangan serahkan tugas dari semua itu hanya pada ketua tim TKD KIK Maluku. Pimpinan partai juga harus berpikir untuk bagiamana bersama-sama mencapai hasil yang ditargetkan,” tegas mantan Kapolda Maluku ini. (MG3)