Polisi Gagalkan Pengiriman Miras ke Sorong

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Aparat Kepolisian Sektor Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon berhasil menggagalkan pengiriman 700 liter minuman keras (miras) jenis sopi ke Kota Sorong, Papua Barat.

Ratusan miras tradisional Maluku itu diselipkan ke dalam peti berisi tomat milik pedagang.

Modus baru penyelundupan sopi terbongkar setelah polisi mencurigai belasan peti berisi tomat yang hendak dinaikan ke atas KM Dobonsolo dan KM Sirimau di Dermaga Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Selasa (29/1).

Dua kapal milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) itu akan bertolak menuju Kota Sorong. "Ini modus baru lagi yang pernah kita temukan selama ini. Mereka menutup sopi dengan sayuran. Seperti buah tomat dan sebagainya," ungkap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Sutrisno Hady Santoso, kemarin.

Ratusan minuman berkadar alkohol tinggi itu rencananya akan diselundupkan ke Sorong untuk diperjualbelikan.

“Yang kami temukan sebanyak 700 liter sopi. 500 liter dari KM Dobonsolo dan 200 liter dari KM Sirimau. Ratusan sopi diselipkan ke dalam 16 peti berisi tomat,” terangnya.

Sopi yang merupakan salah satu pemicu terjadinya tindakan kekerasan dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Ambon ini terungkap setelah dilakukan razia. "Razia yang kami lakukan rutin. Setiap ada kapal yang masuk dan keluar melalui pelabuhan di wilayah hukum kami, selalu kami razia," kata Sutrisno.

Penemuan minuman haram itu berawal ketika para penumpang hendak naik ke atas dua kapal Pelni tersebut. Di saat bersamaan, polisi yang menjaga tangga naik kapal mencurigai belasan peti yang dipikul buruh pelabuhan.

Setelah dihentikan dan diperiksa, kecurigaan polisi benar adanya. Buktinya, peti yang berisi tomat itu dibawahnya terselip sopi di dalam karung.

"Sopi ini diisi dalam kantong plastik bening lalu ditutup bersama buah tomat," terangnya.

Sopi yang diamankan itu dimusnahkan di tempat kejadian perkara. "Kami langsung memusnahkan dengan cara membuangnya ke laut," tandasnya.

Pantauan Kabar Timur, ratusan sopi itu berada di dalam peti barang dagangan tomat yang terbuat dari potongan bambu.

Ratusan liter sopi dikemas dalam kantong plastik panjang dan sejumlah botol bekas air mineral. Setelah dikumpulkan, miras yang berasal dari Pulau Seram, Maluku ini ditumpahkan dari atas dermaga pelabuhan Yos Sudarso Ambon ke dalam laut. Pemusnahan melibatkan sejumlah unsur terkait di pelabuhan seperti TNI AL, KSOP, dan Dinas Perhubungan. (CR1)

Komentar

Loading...