Harga Ikan Cakalang Melonjak
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Masyarakat Kota Ambon mulai mengeluh akibat ikan cakalang segar menghilang di pasar. Minimnya stok memicu lonjakan harga ikan cakalang.
Pantauan di Pasar Ikan Arumbay, kawasan Pasar Mardika, Ambon, konsumen mengeluh akibat stok ikan cakalang segar semakin menipis.
"Ikan cakalang sudah paling mahal, terpaksa saya membeli sebagian saja yang harganya Rp 25.000/sasele. Kalau beli satu ekor harganya Rp 80.000 hingga Rp 100.000," ujar Luciana, warga Batugantung usai membeli ikan cakalang, Selasa (29/1).
Harga ikan cakalang naik luar biasa. Ukuran kecil biasanya dijual Rp50.000/empat hingga lima ekor, sekarang dipatok Rp25.000/ekor, sedangkan yang ukuran besar naik dari Rp45.000 menjadi Rp70.000, dan dari Rp75.000 naik menjadi Rp110.000/ekor sesuai ukuran.
Rustam, pedagang ikan yang mengatakan, sudah dua hari belakangan ini pasokan ikan cakalang dari desa-desa nelayan sangat minim sehingga mempengaruhi harga di pasaran. "Kalaupun ada itu dijual oleh istri-istri nelayan yang datang ke pasar langsung menjual hasil tangkapan suami-suami mereka," katanya.
Mereka memanfaatkan kesempatan harga ikan yang lagi mahal dengan mencari sedikit keuntungan.
Rustam mengatakan saat ini terjadi musim ombak besar mengakibatkan para nelayan enggan melaut. "Faktor cuaca di laut mempengaruhi stok ikan cakalang segar di pasar," ujarnya.
Sedangkan ikan momar maupun ikan kawalinya juga melonjak. Ia mengatakan harga ikan momar yang biasanya Rp20.000/tujuh hingga delapan ekor, sekarang lima ekor dipatok Rp20.000, ikan puri Rp10.000/tumpuk kecil, udang Rp50.000/tumpuk (15 ekor).
Kendati demikian kenaikan harga ikan tidak mempengaruhi harga daging ayam beku yang selama ini dipatok Rp35.000/kg, daging ayam broiler segar Rp55.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, daging sapi segar Rp100.000/kg.
Sedangkan untuk telur ayam ras masih tetap bertahan dan bervariasi Rp1.600 hingga Rp1.800/butir, telur ayam kampung Rp3.000/butir. (AN/KT)
Komentar