Hari Kedua SKD, Hanya Tujuh CPNS Yang Lulus

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Hari kedua Tes SKD bagi CPNS Lingkup Pemprov Maluku, di aula Korem 151/Binaiya, Batu Gajah, Ambon, Selasa (6/11), tercatat hanya tujuh CPNS yang lulus dari 783 peserta. “Yang lulus hanya tujuh orang dari 783 peserta Tes SKD di hari kedua ini,”ungkap Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Israh Budi kepada Kabar Timur via seluler kemarin, malam.

Dirincikannya, SKD yang dibagi dalam lima sesi kemarin sesi pertama dari 167 peserta hanya dua (2) yang lulus. Sesi kedua, dari 160 peserta, dua lulus. Sesi ketiga, dari 159 peserta, hanya satu lulus dan sesi keempat dari 152 peserta, hanya satu yang lulus dan sesi kelima dari 145 peserta juga satu yang lulus.

Sedangkan peserta yang tidak mengikuti SKD di hari kedua sebanyak 117 peserta. Dari dua hari pelaksanaan SKD CPNS lingkup Maluku, lanjut Israh, baru 15 orang yang lulus. Sementara besok, Rabu 7 November hari terakhir untuk SKD CPNS Lingkup Maluku dibagi dalam tiga sesi.

Menyinggung soal dalam Tes SKD ini, kata dia, dibagi dalam tiga komponen, yaitu TWK sebanyak 35 soal, TIU 30 soal dan TKP 35 soal. Totalnya, ada 100 soal yang harus diselesaikan dengan durasi waktu 90 menit.

“Lulus dengan tidak para peserta merasa cukup puas karena tesnya transparan. Begitu selesai, mereka langsung bisa lihat hasilnya. Meskipun ada yang meminta agar mungkin passing gradenya dikurangi,”tuturnya.

Merujuk dari hasil SKD dalam dua hari ini, Israh mengaku potensi formasi yang kosong makin besar. Akan tetapi, tambah dia, BKD Maluku akan menunggu hasil sampai hari ketiga pelaksanaan SKD untuk selanjutnya dievaluasi agar nantinya dikoordinasikan dengan Panselnas dan BKN. “Untuk formasi yang kosong itu nanti akan dikoordinasi lagi dengan Panselnas. Intinya kita akan lihat dulu bagaimana hasilnya sampai hari ketiga,”terangnya.

Untuk kabupaten/kota yang jadwalnya belum ditentukan BKN, dikatakan Israh sampai saat ini belum ada penetapan jadwalnya oleh BKN. “Kita masih menunggu , kasihan mereka di kabupaten/kota sana juga pesertanya sudah menunggu,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dari 866 peserta tes SKD, hanya delapan peserta yang lulus atau memenuhi passing grade tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi CPNS Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2018 di hari pertama pelaksanaan, di Aula Korem 151/Binaiya, Senin, kemarin.

Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Israh Budi mengungkap itu, setelah dikonfirmasi Kabar Timur via seluler, Senin (5/11), malam usai memantau langsung pelaksanaan SKD. “Hari pertama SKD, dari 866 peserta yang ikut, hanya delapan yang lulus,”ungkapnya.

Dihari pertama SKD, dibagi dalam lima sesi. Sesi pertama diikuti 174 peserta dan yang lulus hanya dua orang. Sesi kedua diikuti 176 peserta, lulus dua orang. Sesi ketiga diikuti 177 peserta, lulus satu orang. Sesi keempat diikuti 169 peserta, lulus dua orang dan sesi kelima diikuti 170 peserta, lulus satu orang. “Yang tidak hadir itu sekitar 34 orang,”ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, SKD akan dilanjutkan Selasa 6-7 November. Totalnya, sebanyak 2.241 CPNS lingkup Pemprov Maluku yang akan ikuti SKD selama tiga hari terhitung sejak Senin kemarin hingga Rabu 7 November.

Peserta SKD CPNS harus memenuhi passing grade tiga komponen utama yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan rincian passing grade TWK 75, TIU 80 dan TKP 143, sesuai Permen PAN Nomor 37 Tahun 2018.

Sementara, salah seorang peserta tes SKD yang tidak lulus, Rizal Rahawarin kepada Kabar Timur di lokasi pelaksanaan mengatakan soal-soal yang ada dalam SKD cukup mengecoh. “Soalnya cukup mengecoh tadi, jadi mungkin itu yang membuat binggung sehingga tidak lulus,”kata pria yang mendaftar pada formasi Pengawas Perikanan Ahli Pertama itu dilokasi usai tes SKD.

Sambil tersenyum, Rahawarin mengaku, ada beberapa soal yang keluar dengan materi-materi yang dipelajarinya sebelumnya. “Ada juga soal yang kita belajar terus tadi keluar di tes, tapi mungkin soal-soal yang mengecoh itu yang sulit, karena mungkin kita kurang teliti,”tuturnya sambil tersenyum kecil.

Berbeda dengan Rahawarin, Rani Tualeka, CPNS yang mendaftar di formasi Pengawas Perikanan ini justru lulus alias memenuhi passing grade. Kepada wartawan, Tualeka mengaku tidak menyangka dirinya lulus terlebih setelah melihat soal-soal yang cukup mengecoh. “Saya tidak sangka saja bisa lulus, Alhamdulillah syukur,”ucapnya. (RUZ)

Komentar

Loading...