Tertibkan Pengambilan Pasir Pantai

KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) diminta menertibkan pengambilan pasir pantai di Pulau Ternate untuk bahan bangunan, guna mencegah semakin rusaknya kelestarian lingkungan pantai di daerah ini.
“Rusaknya kelestarian lingkungan pantai, tidak hanya mengakibatkan hilangnya keindahan pantai dengan berbagai fungsi ekologisnya, tetapi juga akan mempercepat laju abrasi,” kata salah seorang pemerhati lingkungan di Malut, Jafar Amin di Ternate, Rabu.
Pengambilan pasir pantai untuk bahan bangunan yang dilakukan masyarakat terlihat di berbagai lokasi di Pulau Ternate, di antaranya di Pantai Dufa-Dufa dan pantai Akehuda, Ternate Utara yang jaraknya puluhan meter dari tanggul landasan Bandara Sultan Babullah Ternate.
Menurut dia, abrasi yang terjadi diberbagai wilayah di Pulau Ternate, yang sebagian di antaranya sudah mengancam permukiman warga dan fasilitas publik, merupakan dampak dari adanya pengambilan pasir pantai selama ini.
Gelombang pasang air laut yang belakangan ini sering sampai ke permukiman warga di sejumlah wilayah di Ternate, juga ada kaitan dengan hilangnya pasir pantai yang sebelumnya menjadi penahan gelombang pasang.
Pemkot Ternate, kata Jafar Amin, tidak boleh membiarkan pengambilan pasir pantai tersebut dengan alasan menjadi sumber penghasilan masyarakat, karena ada solusi lain yang bisa diberikan kepada masyarakat.
Solusi itu diantaranya memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang selama ini mengandalkan penghasilan dari pengambilan pasir pantai untuk mengembangkan usaha lain, misalnya berdagang atau menangkap ikan.
Ia menambahkan, abrasi yang diakibatkan pengambilan pasir pantai memang bisa diatasi dengan cara membangun tanggul agar gelombang tidak sampai ke permukiman warga, tetapi itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Penghentian pengambilan pasir pantai di Pulau Ternate tidak akan mengganggu penyediaan pasir untuk kebutuhan bahan bangunan, karena di daerah ini ada sumber pasir dari tambang galian c atau pasir dari Gunung Gamalama yang turun melalui kali. (AN/KT)
Komentar