Indonesia Penyuplai Merkuri Terbaik Dari Pulau Seram
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pakar kimia dan lingkungan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, DR. Jusntinus Male mengatakan, Indonesia merupakan penyuplai merkuri dengan kualitas terbaik di dunia yang bahan bakunya berupa batu atau pasir cinnabar dari Pulau Seram.
“Kualitas merkuri asal Pulau Seram ini nomor satu dan seluruh negara di dunia bersepakat supaya tidak terjadi penggunaan merkuri di penambangan ilegal maka harganya dinaikkan sepuluh kali lipat di pasaran,” kata Jusntinus di Ambon, Senin.
Namun fakta di lapangan khususnya di Indonesia berkata lain, di mana harga jual merkuri justru turun sepuluh kali lipat karena banjir bahan baku batu atau pasir cinnabar dari Pulau Seram, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).
Data ini didasarkan pada jurnal seorang peneliti asal Canada yang dikirimkan kepada Justinus Male saat berada di Australia. Menurut dia, sampai saat ini juga belum ada data resmi dari Dinas ESDM Maluku tentang berapa besar konsentrat cinnabar yang terkandung di Gunung Tembaga, Kabupaten SBB.
“Saya bersama rekan peneliti dari Australia pernah mengambil sampel pada 18 titik, mulai dari Desa Waeputi di Kabupaten SBB tetapi belum mengambil sampel ikan di Piru, ibu kota Kabupaten SBB untuk memastikan apakah sudah tercemar bahan beracun dan berbahaya, sebab ikan tersebut juga yang masuk ke pasaran Ambon” ujarnya.
Dikatakan, kepedulian pemerintah daerah terhadap masalah lingkungan yang tercemar juga belum ada karena tidak pernah ada alokasi anggaran daerah untuk mendukung penelitian. “Berbeda dengan Jepang misalnya membentuk badan institut nasional yang khusus menangani masalah Minamata dan saya sudah kontak dengan penelitinya agar saya ke sana tetapi dia takut karena basicnya bukan orang kimia,” kata Justinus.
Sebaliknya ketika diundang ke Ambon, yang bersangkutan juga mengaku tidak mempunyai dana.
Bila ada keseriusan pemda dengan melakukan kunjungan ke Minamata tentunya akan melihat dampak negatif dari penggunaan bahan kimia beracun untuk penambangan emas seperti apa di sana.
Melimpahnya bahan baku merkuri di Kabupaten SBB membuat warga setempat beramai-ramai melakukan penambangan, sedangkan para pembelinya kebanyakan dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Pangkal Pinang, dan Makassar. (AN/KT)
Komentar