HIPMI Mengharapkan Penetapan Kawasan Industri di Papua
KABARTIMURNEWS.COM, JAYAPURA - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua mengharapkan pemerintah pusat menetapkan kawasan industri di wilayah Provinsi Papua agar sektor rill di wilayah tersebut bisa cepat berkembang.
Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah (BPD) Hipmi Papua Dasril Sahari, di Jayapura, menyebut Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi yang seluruhnya terhubung dengan transportasi darat serta memiliki fasilitas bandara dan pelabuhan, menjadi area yang tepat untuk dijadikan kawasan industri.
Menurut dia, percepatan pembangunan infrastruktur di Papua yang sedang dilakukan pemerintah akan menjadi percuma bila industri lokalnya tidak disiapkan.
”Kawasan industri perlu sekali. Makanya Hipmi ingin memetakan wilayah berdasarkan potensi industrinya. Semua potensi ada di Papua, pariwisata potensinya sangat bagus hanya pemerintah tidak memberi perhatian khusus pada sektor itu,” ujarnya.
Ia menyebut salah satu penyebab sektor rill di Papua sulit berkembang adalah karena tidak adanya kawasan industri yang bisa membuat potensi menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat.
Dasril menekankan bahwa Papua tidak hanya memiliki potensi tambang, tetapi masih banyak yang bisa dikerjakan.
Sejauh ini, selain hasil tambang, baru kayu olahan yang dapat menjadi komoditi ekspor dari Papua.
Sementara dari sektor perkebunan, pariwisata dan pertanian memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan sebuah industri.
”kalau ini tidak dipikirkan, akan buruk, jadi percuma infrastruktur banyak di Papua tapi industrinya belum di pikirkan secara matang,” kata Dasril. (AN/KT)
Komentar