KABARTIMURNEWS.COM,AMBON -34 Provinsi di Indonesia memastikan diri hadir ambil bagian dalam ajang  Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat nasional pertama di Kota Ambon pada 27 Oktober mendatang.

“Hari ini kita pastikan semua kontingen yang datang akan mendapatkan tempat menginap,”ungkap Sekretaris Umum Pesparani Daerah Titur Renwarin ketika melakukan rapat teknis bersama seluruh pengusaha hotel, penginapan, wisma  di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Senin (15/10).

Daftar jumlah peserta Pesparani daerah, kontingen terbanyak berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur  (NTT) sebanyak 329 orang dan jumlah kontingen dari Provinsi Aceh 15 orang.

Menurutnya,  panitia telah membagi masing-masing kontingen akan hadir ke hotel, penginapan, wisama maupun gest house yang ada di Kota Ambon. “Jadi jumlah peserta yang terdaftar saat ini sudah mencapai 4.700 lebih di panitia sesuai data,” terang Renwarin.

Apabila jumlahnya, melebihi data yang masuk, kata dia,  nantinya akan dibagikan ke beberapa hotel atau penginapan. “Kita ingin semua hotel, penginapan terisi, agar peserta bisa lombah dengan baik dan tidak perlu memikirkan tempat tinggal,” jelasnya.

Dari sekian banyak hotel tersebut ada 2 hotel yang oleh panitia disiapkan untuk tamu VVIP yakni Hotel Swisbell maupun Santika Hotel. “Dua hotel ini diperuntukan untuk tamu VVIP. Sedangkan The Natsepa Hotel sebagian di pakai kontingen DKI Jakarta sebagian lagi tamu VVIP,” tandasnya.

Data panitia, jumlah kontingen yang bakal hadiri masing-masing: Provinsi Aceh (15 orang), Sumatera Utara (258 orang), Sumatera Barat (151 orang), Riau (71 orang), Kepulauan Riau (59 orang), Sumatera Selatan (107 orang), Bangka Belitung (77 orang), Jambi (69 orang), Bengkulu (36 orang), Bandar Lampung (80 orang).

Provinsi Banten (59 orang), Jawa Barat (209 orang), Jawa Tengah (154 orang), Jogjakarta (131 orang), DKI Jakarta (167 orang), Jawa Timur (96 orang), Bali (112 orang), Kalimantan Barat (250 orang), Kalimantan Tengah (134 orang), Kalimantan Timur (255 orang), Kalimantan Selatan (107 orang), Kalimantan Utara (148 orang),  dan Gorontalo (46 orang).

Selanjutnya, Sulawessi Utara (288 orang), Sulawessi Tengah (92 orang), Sulawessi Barat (64 orang), Sulawessi Selatan    (158 orang), Sulawessi Tenggara (170 orang), Maluku (250 orang), Maluku Utara (171 orang), NTB (51 orang), NTT (329 orang), Papua (280) dan Papua Barat (239 orang).

“Panitia hanya membiayai kontingen dengan jumlah tertinggi yakni 250 orang. Kelebihan dari peserta harus dibiayaai sendiri,” tandansya. Panitia juga tambah dia, akan menyiapkan kendaraan khusus bagi masing-maisng peserta untuk mengangkut peserta mulai datang sampai ke tempat menginap maupun ke lokasi lomba.

“Semua sudah tersedia tinggal pelaksanannya nanti, namun tetap dikoordinir agar semua bisa berjalan baik,” tandasnya. (RUZ)